Mengaspal Bersama Mazda 3 dari Jakarta ke Bogor. Rasanya Begini ...

Selasa, 16 Juli 2019 | 16:00 WIB
Mengaspal Bersama Mazda 3 dari Jakarta ke Bogor. Rasanya Begini ...
Mazda 3 akan menghuni pasar segmen C sedan [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), mengajak awak media Tanah Air untuk berpartisipasi dalam acara Media Drive All-New Mazda 3. Kesempatan perdana ini dikemas dalam sebuah perjalanan dari Jakarta menuju kota Bogor.

Berlangsung sepanjang dua hari itu, Suara.com berkesempatan menjajal produk terbaru Mazda 3 tipe hatchback yang siap meluncur di GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, ICE BSD, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Inilah kesan Suara.com menunggang Mazda 3 edisi 2019.

Iring-iringan Mazda 3 dalam test drive di Ibu Kota dan sekitarnya [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Iring-iringan Mazda 3 dalam test drive di Ibu Kota dan sekitarnya [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Eksterior

Kesan pertama melihat Mazda 3 terbaru sangat kental nuansa sporty. Hal ini langsung tampak dari desain lampu dan gril depan. Sementara tampilan body kental unsur streamline. Dipadu warna merah segar yang menyimbolkan semangat kecepatan.

Perjalanan dimulai dari bilangan Cipete, Jakarta Selatan menuju Ancol, Jakarta Utara. Melintasi jalur non tol, Mazda 3 masih cukup nyaman diajak berkeliling di tengah kepadatan lalu lintas Ibu Kota.

Interior

Kemudian, kesenyapan kabin pada Mazda 3 kami rasa cukup baik. Pasalnya, Mazda mengandalkan filosofi human-centric yang memang dirancang khusus untuk menghadirkan kenyamanan.

Tidak hanya menawarkan kenyamanan saat berkendara, Mazda juga menyematkan fitur modern. Salah satu fitur terbaru yang dimiliki adalah Radar Cruise Control (MRCC). Fitur ini berfungsi untuk menjaga jarak aman dari kendaraan yang berada di depan.

Selain itu, unsur teknologi yang cukup menarik adalah posisi lampu depan sanggup mengikuti gerak kemudi. Dengan begitu, lampu tetap menyorot ke arah jalan walaupun mobil dalam keadaan menikung. Teknologi seperti ini masih langka ditemukan pada brand Jepang.

Dengan kenyamanan dan interior mewah, sayangnya posisi jok penumpang Mazda 3 kurang nyaman. Dengan postur setinggi 175 cm, posisi penumpang langsung menempel pada bangku depan. Tidak hanya itu, dimensi jendela belakang yang terlalu kecil juga membuat pandangan dari kabin luks juga serasa kurang sempurna.

Laman berikutnya adalah soal handling dan spek teknisnya. Ada alasan tersendiri mengapa desain jok dibuat demikian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI