Suara.com - Nissan Leading, Environmentally Friendly, Affordable, Family Car atau lebih dikenal dengan akronimnya, Nissan LEAF telah mendarat di Australia pada pekan ini (12/7/2019).
Dikutip dari kantor berita Antara, produk yang menjadi pelopor mobil listrik di dunia itu bakal dipasarkan di 89 dealer di seluruh Terra Australis Incognita, nama Latin dari Australia. Dengan catatan, gerai-gerai penjualan ini adalah bagian jaringan kendaraan listrik terbesar skala nasional di sana.
"Nissan sangat berbahagia bisa meminang Nissan LEAF baru yang siap dijual di Australia," papar Stephen Lester, Direktur Pelaksana Nissan Australia dalam pernyataan resmi Nissan, sebagaimana dikutip Antara pada Sabtu (13/7/2019).
"Sebagai pelopor kendaraan listrik secara global, Nissan LEAF baru yang bertenaga listrik sepenuhnya akan mewakili masa depan kendaraan bermotor Australia. Kami berharap bisa melihat lonjakan penjualan Electric Vehicle (EV) di Australia," tandas Stephen Lester.
Baca Juga: Jajal MRT Jakarta, Prabowo: Rasanya Seperti di Luar Negeri
Khusus soal pengadaan fasilitas recharging baterai Nissan LEAF, Nissan bermitra dengan Chargefox untuk menyiapkan Benua Australia dalam menghadapi kemungkinan melonjaknya permintaan atas tunggangan listrik di kemudian hari.
Kini, telah tersedia fasilitas JET Charge yang memberikan bantuan bagi calon konsumen dengan penyediaan infrastruktur berupa pengisi daya baterai di rumah para pembeli.
Sebagai catatan, Nissan juga mengirim Nissan LEAF ke Cili di Amerika Latin, sebagai uji coba memasyarakatkan kendaraan non emisi. Produsen otomotif asal Jepang ini bekerja sama dengan ENEL X dan Badan Energi Baru Terbarukan (BET) Cili dalam menggarap teknologi Vehicle-to-Grid.
Penerapan teknologi Vehicle-to-Grid ini juga keren, karena menghadirkan stasiun pengisian listrik serba guna. Yaitu bisa digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik, sekaligus memasok listrik bagi kebutuhan rumah tangga serta perkantoran.