DFSK Klaim Pabriknya Sudah Siap Bangun Mobil Listrik

Sabtu, 13 Juli 2019 | 15:00 WIB
DFSK Klaim Pabriknya Sudah Siap Bangun Mobil Listrik
DFSK Glory 560 dipamerkan di arena IIMS 2019, Sabtu (4/5/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengadopsi standar industri 4.0, PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek (APM) produk Dong Feng Sokon (DFSK) mengklaim pabriknya di Cikande, Serang, Banten sudah mampu memproduksi mobil listrik.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, meninjau pabrik mobil PT Sokonindo Automobile yang mengadopsi sistem Industry 4.0 pertama di Indonesia, di Serang, Banten, Selasa. [Antara]
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, meninjau pabrik mobil PT Sokonindo Automobile yang mengadopsi sistem Industry 4.0 pertama di Indonesia, di Serang, Banten, Selasa. [ANTARA FOTO]

Hal ini disampaikan oleh Permata Islam, General Manager Marketing PT Sokonindo Automobile, di kantor pusat DFSK, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Pabrik itu udah siap membuat mobil dengan tenaga baru. Namun baru disahkan 2020," ujar Permata Islam.

Sedangkan untuk memperkenalkan mobil listrik di Indonesia, DFSK rencananya akan memboyong mobil yang sepenuhnya bertenaga listrik di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019.

Baca Juga: Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis, Ini Penyebabnya

Meskipun tidak membocorkan mobil apa saja yang akan dibawa masuk, Permata Islam mengatakan produk itu dinamai Glory EV. Tnetu saja EV di sini adalah kependekan dari Electric Vehicle atau mobil listrik.

"Saya kurang paham namanya di China. Kemungkinan di sini diberi nama sebagai Glory EV, tunggu saja tanggal mainnya di GIIAS nanti," ungkapnya.

Lelaki yang akrab disapa Arta ini pun menegaskan, bila mobil yang dibawa sudah mengusung penggerak listrik sepenuhnya. Namun soal pemasaran mobil zero emission itu nanti jelas harus menunggu keputusan akhir dari Perpres kendaraan listrik yang sampai saat ini belum terbit.

"Kami langsung mengusung jenis full electric plug-in tanpa transisi pakai hybrid," pungkas Permata Islam.

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, Renault Masih Bungkam Masalah Harga Triber

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI