Suara.com - Kamera CCTV alias kamera e-TLE digunakan dalam penerapan tilang elektronik atau E-Tilang. Pihak kepolisian pun sudah melakukan sosialisasi terkait tilang elektronik. Pun demikian masih saja menuai pro kontra. Salah satu yang menjadi pro kontra adalah kamera E-Tilang yang bisa menembus kaca mobil.
Penerapan E-Tilang dlakukan agar para pemotor dan pemobil lebih disiplin. Selain itu, E-Tilang juga disebut berguna untuk menekan angka suap ke polisi, yang biasa dilakukan pengendara untuk menghindari persidangan.
Kamera E-Tilang memang bisa dibilang canggih, karena tak seperti kamera biasa, kamere e-TLE bisa mendeteksi apa yang dilakukan pengemudi di dalam mobil.
Selain itu, kamera ini juga bisa mendeteksi pelat nomor kendaraan secara otomatis, guna mendapat informasi terkait pemilik kendaraan agar tahu pelanggaran apa yang telah dibuat dan besaran dendanya.
Baca Juga: Dipaksa Pakai Dobel Piston, Mesin Motor Kustom Ini BMW Banget
Sementara itu di jejaring media sosial Facebook, warganet cukup antusias menyambut penerapan E-Tilang karena dianggap lebih mudah dan sebagai bentuk kemajuan teknologi.
Pun begitu, kamera E-Tilang yang bisa menembus kaca mobil pun menuai pro kontra dan jadi perdebatan. Ada yang menyebutkan kalau hal itu mengganggu privasi pemobil dan penumpang.
"Nggak usah protes, ini menuju ke kemajuan teknologi. Negara-negara maju juga begini. Yang protes pasti banyak masalah," kata Dakha.
"Risiko kalau pas macet nih. Kalau bosen mainan hape ya nggak boleh, mau nyalain audio nanti dikira melakukan aktifitas selain mengemudi. Serba salah," tulis Billy Jon.
"Kalau garuk-garuk samping kepala gimana? Kan posenya mirip orang nelepon." Ujar Galuh.
Baca Juga: Sering Pakai Oli 'Sesat' Bikin Motor Rewel? Begini Pengakuan Penggunanya