Infografis
Suara.com - BYD atau Build Your Dreams, perusahaan otomotif asal China dikabarkan memiliki keseriusan untuk pasar Indonesia. Jika benar, berarti semakin banyak produsen asal Negeri Tirai Bambu yang bersaing di pasar otomotif Tanah Air.
![Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, meninjau pabrik mobil PT Sokonindo Automobile yang mengadopsi sistem Industry 4.0 pertama di Indonesia, di Serang, Banten, Selasa. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/28/36074-airlangga-hartarto-meninjau-pabrik-mobil-pt-sokonindo-automobile.jpg)
Sebagai sesama pelaku otomotif dari China, Pratama Islam, General Manager of Public Relation PT Sokonindo Automobile justru menyambut dengan positif.
"Kami senang. Terus optimistis terhadap pasar persaingan otomotif di Indonesia. Karena itu artinya memberi pilihan ke masyarakat. Pilihan terhadap merek kendaraan dan masing-masing produsen akan memberikan yang terbaik," ujar Pratama Islam, di Jakarta, baru-baru ini.
Ditanyai terkait strategi khusus perusahaan menghadapai persaingan antar brand asal China, pria yang akrab disapa Arta ini justru merasa tidak perlu.
Baca Juga: Akhirnya, Joko Widodo Bertemu Prabowo
"Tidak perlu. Karena ini sesuatu yang bisa dikatakan dinamika pasar otomotif, dan dinamika produk di dunia. Bahwa ada persaingan merek baru masuk, dengan keunggulan mereka. Ya tinggal bagaimana kami meng-update apa yang kami miliki," katanya.
Rencananya, BYD, pabrikan otomotif yang bermarkas di Shenzhen, China ini disebut berniat menanamkan modal untuk pengembangan mobil listrik. Sektor kendaraan komersial bertenaga listrik menjadi incaran mereka.
Rencananya, BYD bakal melakukan pilot project untuk kendaraan niaga nihil emisi gas buang seperti bus sebagai tahap awal.
