Suara.com - Saat ini mobil baru rata-rata sudah dilengkapi dengan teknologi smart key atau biasa disebut sebagai keyless system. Penting untuk diketahui, fungsinya selain membuka dan mengunci pintu, adalah sebagai alarm dan terkoneksi dengan tombol start/stop engine.
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, menganjurkan agar pemilik mobil dengan keyless system tak menunda untuk mengganti baterai jika kondisinya sudah melemah.
"Jangan ditunda, karena efeknya bisa merepotkan, apalagi bila sedang dalam perjalanan jauh. Selain repot, bila baterai sampai benar-benar habis artinya mobil juga tidak aman, karena alarm tak berfungsi," ucap Suparna.
Baterai pada remote keyless terletak di bagian dalam. Untuk mengganti, otomatis harus membuka rumah atau cover dari remote, dengan cara mencungkil bagian tengah atau membuka bautnya.
Baca Juga: Maaf, Buat Urusan Ini Christian Sugiono Tak Bisa Setia!
Walau terkesan mudah, Suparna menganjurkan pemilik mobil tidak melakukan penggantian baterai sendiri. Hal ini lantaran untuk membuka cover remote dibutuhkan peralatan khusus agar tidak merusak klem atau penjepitnya.
Selain itu, meski harga baterai yang dipasarkan oleh Auto2000 sedikit lebih mahal, namun dari segi kualitas berbeda dengan yang dijual di pasar aftermarket.
"Sangat dianjurkan membeli di bengkel resmi, karena kualitasnya beda dengan yang di luar. Meski bentuk dan seri sama, jangan karena harga lebih murah terus terpancing untuk beli di luar," imbuhnya.
Suparna memaparkan harga baterai termasuk jasa pemasangan berkisar Rp 120.000, sedangkan daya tahan baterai biasanya sekitar dua sampai tiga tahun.
Baca Juga: Pak Polisi Ini Keren, Motor Dinasnya Jadi Sumber Ilmu