Antisipasi Tindak Kekerasan, Gojek Edukasi Para Mitra di Yogyakarta

Kamis, 11 Juli 2019 | 17:50 WIB
Antisipasi Tindak Kekerasan, Gojek Edukasi Para Mitra di Yogyakarta
Gojek berikan edukasi anti kekerasan kepada sejumlah mitra di Yogyakarta. (Dokumentasi Gojek )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tindak kekerasan khususnya kekerasan seksual kerap terjadi di Indonesia. Isu tersebut pun menyita perhatian Gojek yang notabene penyedia jasa transportasi online terbesar di tanah air.

Gojek berkomitmen memberikan ruang aman kepada para mitra dan customer melalui fitur keamanan. Selain itu mereka juga memberikan edukasi kepada sejumlah mitra yang ada di berbagai daerah termasuk Yogyakarta sebagai langkah preventif.

Sebagai proyek serius, Gojek pun menggandeng sejumlah pihak seperti Hollaback! Jakarta selaku organisasi anti kekerasan seksual, Rifka Annisa Woman Crisis Center Yogyakarta dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY. Sedangkan untuk pelatihan anti kekerasan seksual yang melibatkan sejumlah mitra Gojek termasuk Gocar, Golife dan Gomassage di Yogyakarta diadakan pada Kamis (11/7).

Dengan adanya pelatihan ini, Gojek berharap para mitra mendapat pengetahuan lebih tentang segala bentuk kekerasan sehingga bisa menghindari dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Survei: GoJek Jadi Aplikasi Transportasi Online Paling Disukai Milenial

"Kami ingin mitra kami paham dengan jenis-jenis kekerasan seksual sehingga mereka bisa menghindarinya. Selanjutnya mereka bisa mengintervensi segala tindak kejahatan sehingga bisa menjadi agen perubahan anti kekerasan seksual" ungkap Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek kepada Suara.com.

Gojek berikan edukasi anti kekerasan kepada sejumlah mitra di Yogyakarta. (Suara.com/Una)
Pihak Gojek bersama Anindya Restuviani (Co-Director Hollback Jakarta), Khoirun Ni'mah (Training Officer Rifka Annisa Women Crisis Center dan Dra. Yohana Santi Roestriyani (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY). (Suara.com/Una)

Sementara untuk melindungi pelanggan, tersedia dua fitur keamanan yang bisa diakses olah mereka yang sedang menggunakan aplikasi yakni Bagikan Perjalanan dan Tombol Darurat. Pelanggan bisa mengakses dua fitur yang dikenal dengan hastag #uninstallkhawatir tersebut selama 24 jam.

Adanya program edukasi kepada para mitra dan fitur keamanan yang diberikan Gojek, tentunya disambut baik oleh pihak yang peduli dengan segala bentuk anti kekerasan. Kini, mitra Gojek bisa diandalkan dalam menjamin keselamatan pelanggan.

"Dengan pelatihan ini, saya harap para mitra Gojek yang umumnya ada di mana-mana bisa menjadi pahlawan di ruang publik sehingga bisa mengatasi kasus kekerasan yang terjadi," tutur Anindya Restuviani, selaku Co-Director Hollaback! Jakarta.

Baca Juga: Gojek Pastikan Tarif di 41 Kota Sudah Sesuai Aturan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI