Suara.com - Sebentar lagi bergulir, GAIKINDO Indonesia International Motor Show atau GIIAS 2019 adalah pentas produk paling gres dari para partisipannya. Mulai para produsen Agen Pemegang Merek (APM) mobil dan motor, sampai produk aftermarket dan pendukungnya.
Tak pelak, pentas ini juga menjadi ajang promosi untuk penjualan produk baru dengan harga istimewa alias diskon, serta penawaran-penawaran khusus yang tidak didapat konsumen dengan berbelanja di luar pentas GIIAS 2019.
Akan tetapi, seperti dikutip dari kantor berita Antara, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan tidak menargetkan angka penjualan dalam GIIAS 2019. Produsen yang bermarkas di Sunter, Jakarta Utara itu lebih memilih promosi teknologi baru serta peningkatan citra merek.
"Sebagai catatan, tahun lalu kami menjual 6 ribu unit dalam GIIAS. Dan tahun ini berapa yang akan terjual, itu tergantung demand dari pasar. Kami tidak memfokuskan pada Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)," papar Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT TAM di Jakarta, Selasa 9/7/2019).
Baca Juga: Maaf, Buat Urusan Ini Christian Sugiono Tak Bisa Setia!
Henry Tanoto menambahkan bahwa penjualan kendaraan-kendaraan PT TAM berlangsung setiap saat dan bukan hanya berfokus pada ajang pameran tertentu, contohnya GIIAS. Langkah itu ditempuh karena pasar otomotif di Indonesia pada 2019 sedang lesu dan berbeda dengan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kami sangat berharap pada Juli 2019 terjadi kenaikan tambahan (penjualan) dari pasar, karena kami lihat dari pasar sampai bulan Juni tahun ini penjualan menurun dibandingkan tahun lalu," tandasnya.
Selain itu, Henry Tanoto menambahkan bahwa dalam gelaran GIIAS 2019, PT TAM akan lebih memanfaatkan pameran otomotif sebagai ajang berbagi informasi tentang teknologi kendaraan masa depan dari pabrikan asal Jepang ini.