Infografis
Suara.com - YouTuber populer seperti Atta Halilintar dan Ria Ricis dikenal suka melakukan aksi prank, alias mengerjai orang lain. Tapi bagi pemotor dan juga pemobil, prank kedua YouTuber itu tidak ada apa-apanya dibanding prank yang dilakukan Google Maps.
Prank yang dilakukan Google Maps, tentu hanya kiasan. Bermula dari unggahan warganet bernama Anaz Tyrex di jejaring Facebook.
"Mau tanya dong, apa cuma aku yang sering kena prank Google Maps? Pengalaman kena prank Google Maps, disuruh lewat sungai yang nggak ada jembatannya," tulis Anaz.
Bagi kalangan pemotor dan pemobil, Google Maps bisa jadi membantu tapi terkadang malah merepotkan.
Baca Juga: Maverick Vinales Tak Sabar Jajal Motor Baru Yamaha
Cukup banyak kasus pemotor dan atau pemobil semakin nyasar karena Google Maps. Padahal, tujuan menggunakan Google Maps adalah supaya tidak tersasar saat perjalanan.
Unggahan tersebut pun banyak ditanggapi warganet, dengan menceritakan pengalamannya di-prank Google Maps.
"Pernah mbah, baru aja kemarin di-prank suruh lewat pematang sawah, padahal udah muter jauh2. Awalnya nggak percaya, lewat jalur besar aja seperi biasa, eh macet. Mulai buka Google Maps dengan harapan ada jalur lain, ternyata ada dan puter balik ngikutin jalur itu, setelah sampe ternyata jalurnya pematang sawah, asem tenan," kata Muhajir.
"Pernah juga dari Malang ke Lumajang ngetrack di Google Map, jalurnya lewat Kalimantan, maksudnya gimana coba," tulis Aldi Atenza.
"Kejadian di Bogor, dimasukkin lewat kawasan pabrik dan ternyata cuma satu pintu lewat depan aja. Pintu belakangnya diportal nggak bisa lewat, langsung balik lagi, jaraknya 15 kilometeran, jadi PP 30 kilo buang-buang waktu dan bensin." Ujar Dani.
Baca Juga: Warganet Beberkan Teknik Berkendara, Hanya Pengguna Motor Supra yang Paham
