Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan masih menjual tunggangan kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) sliding door, yaitu Toyota Sienta, walaupun penjualannya semakin menurun.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor mengatakan, belum ada niatan menghentikan penjualan Sienta.
"Memang masih ada permintaan terutama di kota-kota besar, ujar Anton Jimmi Suwandy, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Toyota Sienta memiliki keunggulan dari pada model MPV lain. Hal ini menjadi pertimbangan mengapa Toyota Sienta masih dipasarkan sampai saat ini.
Baca Juga: Maaf, Buat Urusan Ini Christian Sugiono Tak Bisa Setia!
Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan Sienta kian menurun sejak November 2017. Sementara sebelumnya, pada Oktober 2017 Toyota masih mampu mendistribusikan 1.485 unit Sienta ke dealer-dealer, sementara pada November menjadi hanya 25 unit dan Desember naik ke 69 unit.
Tren penurunan distribusi Sienta masih berlanjut pada 2018, yaitu hanya terdistribusi sebanyak 1.000 unit. Bahkan, pencapaian terbanyak sepanjang 2018 hanya berjumlah 747 unit, pada September 2018. Dan memasuki 2019, penjualannya belum pernah menyentuh angka 120 unit.
Saat disinggung apakah di kemudian hari ada peluang untuk menghadirkan Toyota Sienta hybrid, Anton Jimmi Suwandy menjawab belum ada rencana.
"Tidak ada rencana untuk Sienta hybrid. Sementara belum ada," tutup Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Tergolong Ikonik, Kontrak Sirkuit F1 Silverstone Diperpanjang