Suara.com - Mobil CBU (Completely Build Up) sering jadi pilihan masyarakat Indonesia karena fitur dan kualitasnya. Tapi ketika memilih membeli mobil CBU juga harus diperhatikan, ya. Jangan seperti pengalaman pria yang membeli mobil CBU Jepang ini, dan kaget melihat tulisan di tombol dasbornya.
Seperti kita ketahui bersama, di Indonesia mobil dibedakan menjadi dua varian yaitu CKD alias Completely Knock Down, yaitu mobil yang dirakit di dalam negeri, dan mobil CBU atau Completely Build Up, yaitu mobil yang diimpor dalam kondisi utuh atau sudah jadi.
Varian mobil CBU sering jadi pilihan karena fitur yang lebih komplet (dibanding mobil CKD) serta build quality yang lebih baik.
Melalui jejaring Facebook, pria bernama Dhimas Ario ini mengunggah foto dasbor mobil CBU Jepang, yang baru saja ia beli.
Baca Juga: Tak Terima Disusul, Mobil Tua Ini Sukses Asapi Porsche Cayman di Jalan Tol
"Mau tanya, dasarnya aku ni ndeso, baru sok-sokan ambil mobil Built Up Jepang, eh kok tulisan di kokpitnya aksara Jepang semua. Mungkin di sini ada yang bisa bahasa Jepang? Tolong dibantu ini artinya apa aja, soalnya aku nggak percaya googel. Tolong dibantu ya, mbah, makasih." Kata Dhimas.
Usut punya usut, mobil CBU Jepang yang diboyong Dhimas Ario adalah Toyota Elysion.
Dan ternyata, beberapa warganet yang membeli mobil CBU Jepang juga mengalami persoalan yang serupa, yaitu tombol di dasbor mobil, menggunakan aksara Jepang.
"Sama nih, aku nyupir mobil ini nggak pernah bisa nyetel lagu, takut rusak," kata Bayu Krisna.
"Tinggal dicoba, dirasain, pasang stiker aja beres." Ujar Sukindar Ari menyarankan.
Baca Juga: Mobil Tak Berstiker Uji Emisi Dilarang Parkir di Kantor Wali Kota Jakut