Hendak Wisata Di Bogor, Pemotor Diancam dan Dipalak Ratusan Ribu Rupiah

Selasa, 09 Juli 2019 | 11:12 WIB
Hendak Wisata Di Bogor, Pemotor Diancam dan Dipalak Ratusan Ribu Rupiah
Pasangan Pengendara Motor di Bogor Diancam dan Dipalak Ratusan Ribu Rupiah. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berwisata sambil touring dengan sepeda motor tentu jadi kegiatan yang menyenangkan, namun akan menyebalkan ketika mendapatkan acaman disertai pemalakan. Seperti yang dialami pasangan pengendara motor di Bogor, yang dipalak hingga ratusan ribu rupiah.

Kejadian tidak menyenangkan ini diceritakan oleh warganet bernama May Anisa Dewi di jejaring Facebook.

"Kemarin saya sama doi rencananya mau ke Telaga Saat yang ada di daerah puncak. Saya start dari Karawang pakai GPS. pas mau sampai di persimpangan dijegal sama tiga orang minta dana seikhlasnya, terus saya kasih Rp 2 ribu," katanya.

Ia melanjutkan, "Terus mereka bilang kalau lewat sini nggak bisa, jadi harus lewat jalan bukit pelangi dan mereka nawarin jasa antar. Oke lah kami mau dengan perasaan yang hati-hati. Sampai di tengah jalan dia disamperin dua temannya lagi,"

Baca Juga: Belajar Bawa Ambulans, Perawat di Jambi Tabrak Pemotor dan Pos Pesantren

"Mereka ada empat orang dan saya cuma berdua. Mereka bilang dari sini lanjut aja ke Bukit Pelangi. Lah saya komplain dong, harusnya nganter langsung ke tempat tujuan. Mereka minta upah biaya anter, minta seikhlasnya tapi saya kasih Rp 20 ribu karena nggak terlalu jauh,"

Pasangan Pengendara Motor di Bogor Diancam dan Dipalak Ratusan Ribu Rupiah. (Facebook)
Pasangan Pengendara Motor di Bogor Diancam dan Dipalak Ratusan Ribu Rupiah. (Facebook)

Kabarnya, empat orang pemotor itu menolak uang Rp 20 ribu yang diberikan dengan alasan yang dibuat-buat "Tapi mereka nolak dengan alasan bahwa yang biasanya ngasih di atas Rp 100 ribu. Saya kekeh dong nggak mau dan lagi  nggak pegang uang lebih,"

Parahnya lagi, saat pasangan pemotor ini sudah melaju, mereka malah dikejar oleh empat orang pemotor yang mengantarkan tadi dan bahkan sampai diancam.

"Akhirnya saya lanjut jalan dan mereka ngejar. Saya berhenti di daerah Bukit Pelangi. Kami sampai adu mulut dan dipisahin sama orang yang lagi duduk di sana. Mereka ngancam bahwa saya dan doi saya, nggak akan selamat. Mereka juga bakal manggil teman-temannya," katanya.

Ia pun sempat memotret empat orang yang disebut sebagai pelaku pemalakan.

Baca Juga: Belum Tertarik Sama Motor Elektrik, Kawasaki Ingin Kembangkan Mesin Hybrid?

Menariknya, banyak warganet asal Bogor yang mengaku baru tahu ada kejadian pemalakan seperti di atas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI