Suara.com - Wacana pemakaian motor listrik atau motrik bagi para pengemudi ojek dalam jaringan (daring) yang kondang disebut ojek online atau ojol dipaparkan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Di laman media sosial Instagram atas nama akun pribadinya, @ridwankamil, Bapak Gubernur atau Pak Gub bernama panggilan Kang Emil ini bisa dijumpai unggahannya tengah mengaspal bersama motrik jenis trail buatan ARINDO.
Saat itu, ia mengunggah potret serta keterangan bahwa motrik karya ARINDO bakal siap segera dihibahkan kepada beberapa masjid di Provinsi Jawa Barat untuk dikelola Dewan Keluarga Masjid (DKM) untuk usaha dan menjalankan program pemerintah.
Adapun salah satu contoh usaha yang bakal dijalankan bersama motrik ini, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara saat bertatap muka dengan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (3/7/2019) adalah, "Seperti mengirim sembako dari Bulog kepada warga atau usaha apapun. Nanti bagi hasil pihak swastanya mendapatkan "fee" dari kegiatan, masjidnya mendapatkan pendapatan tanpa harus membeli motor."
Baca Juga: Revitalisasi SMK, Disediakan Kelas Khusus Otomotif
Menariknya, sebagaimana dituliskan Kang Emil di laman media sosial Instagram soal motor trail bertenaga listrik itu adalah sebuah wacana berbunyi demikian, "Geng ojol pada mau gak, pake motor tanpa beli bensin lagi?"
Atau dengan kata lain, Kang Emil menawarkan motrik untuk digunakan sebagai alat kerja para pengemudi ojol.
Sebagai catatan, untuk sektor roda empat alias mobil di Tanah Air, usaha transportasi yang menggunakan produk kendaraan tenaga listrik sudah ada, yaitu Blue Bird. Armadanya kini dilengkapi mobil listrik buatan BYD, China, dan Tesla, dari Amerika Serikat.
Kemudian PT Mobil Anak Bangsa (MAB) juga telah teken kontrak untuk pembuatan bus bagi Paiton Energy, serta tengah melakukan uji coba untuk layanan armada bus Trans Jakarta.
Lebih lanjut, mengutip dari kantor berita Antara, Ridwan Kamil menilai bahwa motor ramah lingkungan produksi ARINDO itu sudah siap dijual ke pasar. Dan ketertarikan masyarakat akan bergeser dari motor berbahan bakar minyak ke motor listrik.
Baca Juga: Asyik, Perusahaan Ponsel Xiaomi Terpikat Bikin Mainan Otomotif
"Ini inovasi anak bangsa, motor listrik yang sudah siap di pasaran. Saya beli satu harganya 40 juta untuk dijadikan motor dinas," tukasnya.