Suara.com - Pariwara atau iklan otomotif, senantiasa menggulirkan cerita seru soal spesifikasi dan informasi fitur. Tak jarang, unsur lumpur serta medan alam yang ganas dimasukkan sebagai efek sangar. Juga cara menggebernya secara kencang.
Namun semua ada batasannya. Kalau tidak, iklan tidak diperkenankan buat ditayangkan.
Dikutip dari situs Motoring Australia, teguran diberikan atas TV Commercial (TVC) Suzuki Vitara, saudara dari Suzuki Jimny—sudah dipamerkan dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 serta Indonesia International Motor Show (IIMS)2019.
Suzuki Australia dikecam oleh Ad Standards karena dianggap telah melanggar kode periklanan Federal Chamber of Automotive Industry (FCAI). Ya, adegan dalam tayangan iklan itu dianggap tidak aman. Kesimpulannya, bagian ini harus dihapus dari iklan Suzuki Vitara yang beredar di Benua Kanguru.
Baca Juga: Revitalisasi SMK, Disediakan Kelas Khusus Otomotif
Diberi tajuk "For Fun's Sake", tayangan dibuka bersama voice-over, memberikan pernyataan bahwa, "Pada 2035 semua mobil akan mengandalkan swakemudi, kecuali satu ini," dan iklan memperlihatkan suasana futuristik kembali kepada kondisi sekarang, dan beberapa pengemudi membesut keandalan Suzuki Vitara habis-habisan di trek on-road serta off-road. Mulai jalanan dalam kota, trek berlumpur, kubangan air tanjakan dan turunan serba ekstrem.
Kemudian, ada lagi voice-over menyatakan bahwa mengemudi secara bertanggung jawab bukanlah hal menyenangkan.
Bagian-bagian inilah disorot para pengamat di badan sensor iklan, lantas melayangkan pernyataan keberatan bersama Ad Standards.
Pihak prinsipal Suzuki mempertahankan pariwara ini. Dinyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki niatan sama sekali untuk mengajak calon konsumen atau penonton untuk bertindak tidak aman, apalagi mendorong mereka menjadi pengemudi tidak bertanggungjawab.
Suzuki Australia juga menambahkan, "Tayangan Suzuki Vitara versi 15 dan 30 detik kami tidak menggambarkan cara membesut tunggangan secara melanggar hukum atau peraturan apa pun yang berlaku, terkait keselamatan serta peraturan lalu lintas."
Baca Juga: Asyik, Perusahaan Ponsel Xiaomi Terpikat Bikin Mainan Otomotif
Bagian paling memberatkan adalah penilaian para pengamat saat tunggangan tidak menapak tanah, dan ngebut kencang melewati medan lumpur, serta mundur lagi. Tindakan ini dinilai tidak peduli lingkungan hidup, dan melanggar Klausul 2 (a) Kode FCAI.
Suzuki Australia akhirnya melakukan pengeditan atas scene yang dianggap membahayakan atau tidak aman tadi, sehingga pariwara bisa kembali muncul di Benua Kanguru.
Ini bukan pertama kalinya Suzuki mendapat kecaman dari Ad Standards. Pada 2012, Suzuki Australia terpaksa mengubah tayangan iklan untuk New Swift Sport, karena dianggap memberikan wacana mengemudi ugal-ugalan.
Kini, setelah tayangan iklan untuk Suzuki Vitara diedit, Suzuki Australia menampilkan tayangan iklan "kurang kontroversial" untuk Suzuki Jimny.
Juga diberi tajuk "For Fun's Sake", seorang pemain sepatu roda atau roller skate meluncur di medan off-road menggunakan sepasang mobil mainan Suzuki Jimny sebagai alas kaki.