Infografis
Suara.com - Mungkin terdengar gila, namun di situlah seninya. Niat untuk mewujudkan ide bisa melahirkan hasil inovasi yang keren. Seperti dilakukan Haier, sebuah produsen mesin cuci kenamaan asal China.
![Hasil jadi tunggangan balap Haier - Craft Bamboo Racing [Facebook: Craft Bamboo Racing].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/98617-hasil-jadi-tunggangan-balap-haier.jpg)
Selama ini, mesin cuci identik dengan peralatan rumah tangga untuk mempermudah kegiatan domestik mencuci pakaian. Namun siapa sangka, mesin cuci juga bisa merambah dunia otomotif. Bahkan sport otomotif. Seperti disebutkan salah satu crew Haier - Craft Bamboo Racing dalam sebuah tayangan video di laman media sosial Facebook, "Tidak ada hal tidak mungkin, bila dilakoni secara serius."
Sementara dikutip dari Jalopnik, disebutkan bahwa Haier, produsen barang elektronik bekerja sama dengan Craft Bamboo Racing. Kedua belah pihak ini berhasil menyulap sebuah mesin cuci menjadi jantung tunggangan balap.
![Haier washing machine yang telah dipreteli untuk membentuk mesin balap [Facebook: Craft Bamboo Racing].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/78499-haier-washing-machine-2.jpg)
Motor penggerak diambil dari mesin cuci produksi Haier tentunya, Haier Washing Machine. Lantas dikulik bagian sini dan sana, sampai menjadi sebuah jantung tunggangan balap model single seater.
Baca Juga: Revitalisasi SMK, Disediakan Kelas Khusus Otomotif
Terkait tenaga si mobil balap, produsen asal Negeri Tirai Bambu yang sudah memasuki pasar Amerika Serikat sejak 1999 ini mengklaim sanggup menghasilkan tenaga sebesar 0,9 daya kuda dengan torsi 45 Nm. Sebuah performa yang terbilang bagus untuk sebuah mesin cuci. Bahkan torsinya setara motor 2-silinder berkapasitas mesin 500 cc.
![Penempatan mesin Haier di mobil balap single seater [Facebook: Craft Bamboo Racing].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/65111-penempatan-mesin-haier.jpg)
Karena mengakomodasi mesin cuci, motor ini berukuran tak terlalu besar. Komponen tadi ditenagai aki berkapasitas 12V yang didukung beberapa sistem elektronik.
Namun sayangnya, belum bisa diketahui tujuan final pembuatan mesin dan pembuatan jet single seater itu. Apakah buat berlaga serius di sirkuit, atau akan diadopsi menjadi mobil tunggangan umum dan dipasarka ini. Apakah mobil hanya sebatas inovasi atau akan dipasarkan.
Selain itu, si mobil ini juga belum melakukan uji coba. Jadi belum diketahui secara pasti akselerasinya.
Baca Juga: Asyik, Perusahaan Ponsel Xiaomi Terpikat Bikin Mainan Otomotif
