Deretan Mitos Tentang Kendaraan Listrik yang Ternyata Salah

Rabu, 03 Juli 2019 | 19:29 WIB
Deretan Mitos Tentang Kendaraan Listrik yang Ternyata Salah
Tesla Model 3 dalam Paris Motor show 2018 [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Era kendaraan listrik sepertinya akan segera tiba. Walaupun kendaraan berbahan bakar minyak masih mendominasi jumlah kendaraan di jalanan, perusahaan otomotif dunia sudah mulai merancang kendaraan yang lebih ramah lingkungan ini.

Seperti halnya sesuatu yang baru, banyak masyarakat yang belum begitu mengetahui seluk beluk kendaraan listrik. Tak jarang, masyarakat memercayai mitos yang berkembang terkait kendaraan ini. Dilansir dari MyEv, berikut 3 mitos yang salah  mengenai kendaraan listrik.

1. Jalannya tak bisa kencang.

Tesla Model S. (myev.com)
Tesla Model S. (myev.com)

Banyak orang yang mengira bahwa kendaraan ini memiliki performa yang seadanya, termasuk lajunya yang disebut pelan banget. Padahal tidak benar, pada Tesla Model S misalnya. Mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 2,5 detik.

Baca Juga: Tesla Tambahkan Fitur Sederhana yang Bikin Pemobil Bahagia

2. Perawatannya mahal.

Ilustrasi Mengisi Daya Mobil Listrik. (carscoops)
Ilustrasi Mengisi Daya Mobil Listrik. (carscoops)

Tidak seperti kendaraan konvensional, justru perawatan kendaraan listrik lebih murah. Hanya sedikit komponen fast moving dari kendaraanlistrik ini jika dibandingkan kendaraan konvensional yang harus ganti oli dan perawatan rutin lainnya.

3. Jarak tempuh terbatas

Tesla Model 3. (myev.com)
Tesla Model 3. (myev.com)

Tergantung kapasitas baterai, beberapa kendaraan seperti Tesla Model S dan Tesla Model 3 bisa menempuh jarak lebih dari 500 km sekali pengisian penuh.

Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal.

Baca Juga: Tesla Tak Kunjung Produksi Mobil Pikap, YouTuber Wanita Ini Buat Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI