Suara.com - Bambang Tri Soepandji, Technical Director PT Mobil Anak Bangsa (MAB), buka-bukaan terkait rencana bus listrik karya anak bangsa alias buatan bangsa kita sendiri.
Ia memaparkan, bahwa bus listrik besutan PT MAB nantinya tidak hanya untuk jarak pendek. Akan tetapi juga dipersiapkan untuk menempuh jarak jauh.
"Kami juga bikin untuk jarak jauh. Tahun ini, kami akan uji coba intercity dengan jarak tempuh 300k m, bisa Jakarta-Bandung sekali pengisian," ujar Bambang Tri Soepandji, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Tol Trans Jawa Dongkrak Industri Otomotif, Namun Ada Konsekuensinya
Bambang Tri Soepandji menambahkan, bahwa saat ini MAB mendesain dua bus. Jadi untuk bus dalam kota atau city tersedia dalam dua spesifikasi, yaitu high deck dan low deck. Agar bisa selaras dengan kebutuhan shelter atau halte terpilih.
"Nah, yang untuk jarak jauh kecepatannya bisa mencapai 120 km per jam, nanti kita jajal," kata Bambang Tri Soepandji.
Ditanyai terkait kesiapan stasiun pengisian bus listrik, Bambang Tri Soepandji mengklaim tidak ada masalah. Sebab, operator akan bersinergi dengan PLN terkait posisi stasiun pengisian dan rute bis listrik itu sendiri.
"Semisal trayek Sumarecon ke Blok M. Kurang lebih jaraknya 30-35 km pulang pergi. Jadi charging cukup di mana bus standby," tutup Bambang Tri Soepandji.
Baca Juga: Jumpa di KTT G20, Donald Trump dan Shinzo Abe Bicarakan Otomotif