Ia bergabung dengan Chrysler dan menjabat sebagai presiden, Chief Executive Officer (CEO) serta ketua dewan perusahaan.
Alih-alih mendapatkan tempat bekerja yang sudah mapan. Ia mesti melakukan serangkaian langkah karena kondisi Chrysler belum pulih dari situasi penjualan Dodge Aspen dan Plymouth Volare, ditambah kondisi Dodge Omi dan Plymouth Horizon yang dianggap kurang berkualitas sehingga harus mengalami recall atau penarikan ulang.
"Chrysler pada 1978 seperti Italia pada 1860-an," kenang Lee Iacocca dalam otobiografinya.
"Saat itu, perusahaan laiknya sekelompok bangsawan kecil, masing-masing dijalankan oleh seorang primadona. namun ada masalah lebih pelik: perusahaan kehabisan dana tunai, dan tidak ada cara yang jelas untuk mendapatkannya demi menjaga kelangsungan perusahaan."
Baca Juga: Bukan dari Dunia Otomotif, Begini Sejarah Lahirnya Helm
Lewat tangan dinginnya, Lee Iacocca berhasil mengawal kebangkitan Chrysler dan perusahaan berhasil melunasi pinjaman yang dijaminkan pada 1985, dalam kurun lima tahun lebih awal. Bahkan Chrysler sanggup mengakuisisi AMC dengan merek kenamaan Jeep pada 1987.
Setelah itu, Lee Iacocca purna tugas pada 1992 dan memimpin beberapa proyek umum, contohnya revitalisasi Monumen Liberty di Manhattan, New York. Bahkan pernah muncul di layar kaca dalam serial film detektif kondang 1980-an, Miami Vice sebagai seorng komisaris polisi. Dengan segala kiprahnya ini, tak heran bila beberapa rekannya mendorong agar ia mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Amerika Serikat.
Namun dengan segala kerendahan hati, lelaki yang buku otobiografinya menjadi buku non-fiksi terlaris versi New York Times untuk 1984 - 1985 ini menyatakan, "Saya selalu merasakan pelayanan nasional yang kuat bagi negara. Namun saya tidak menyesali keputusan untuk tidak memasuki dunia politik. Hanya terkadang bertanya-tanya dalam hati, apakah seorang saya bisa mengubah beberapa hal?"
Padahal buktinya, ia telah menyukseskan manufaktur kenamaan Amerika Serikat, bahkan menjadi selebritas, dan ikon negara adi kuasa.
Selamat jalan, Lido Anthony "Lee" Iacocca.
Baca Juga: Tol Trans Jawa Dongkrak Industri Otomotif, Namun Ada Konsekuensinya