Datangi Markas Ford, Begini Protes Unik dari Wales

Selasa, 02 Juli 2019 | 08:20 WIB
Datangi Markas Ford, Begini Protes Unik dari Wales
Bendera negara Wales. Si Dragon Merah. Sebagai ilustrasi negara Wales [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bahwa melakukan protes adalah hak individu dan kelompok, memang benar adanya. Tentu saja, dalam koridor yang tidak merugikan kepentingan umum, termasuk unsur keamanan dan keselamatan, serta memperhatikan hak orang lain.

Logo Ford. (Shutterstock)
Logo Ford [Shutterstock].

Sebuah protes tentang hasil keputusan dalam dunia otomotif baru saja terjadi. Bedanya, jauh dari suasana panas serta huru-hara. Cara ini terasa unik dan berbeda. Mungkin bisa menjadi contoh positif dalam menyampaikan pendapat atau bersuara.

Dikutip dari BBC, para pekerja perusahaan otomotif Ford berdarah Welsh atau asal negara Wales, salah satu negeri dari pembentuk persekutuan Kerajaan Bersatu alias United Kingdom melayangkan protes dengan cara bersuara merdu alias menyanyi.

Melantunkan lagu?

Baca Juga: Jumpa di KTT G20, Donald Trump dan Shinzo Abe Bicarakan Otomotif

Yup. Sebanyak 55 orang anggota paduan suara lelaki asal Bridgend, Wales mendatangi markas besar Ford Motor Company di County of Essex, England (Inggris) yang terletak di pantai timur estuaria Sungai Thames, sembari membawa bendera Red Dragon alias Dragon Merah dan menyanyikan lagu kebangsaan Welsh, "Land of My Fathers".

Aksi ini dilakukan sebagai klaim keberatan atas rencana penutupan pabrik Ford di Bridgend, yang bakal membuat sebanyak 1.700 pekerjaan hilang.

"Ini adalah sebentuk protes tulus, penutupan pabrik tempat kami berkarya akan menjadi hal besar dalam sejarah sosial kita," demikian papar Gareth Davies, kepada BBC akhir pekan lalu (29/6/2019).

Tak kalah unik, paduan suara para lelaki ini bukanlah sembarangan, apalagi dibentuk dadakan.  Kelompok bernyanyi ini sudah ada sejak 60 tahun silam, rutin berlatih mingguan, dan sebagian dari anggotanya adalah para pekerja Ford Motor Company sendiri. Protes dengan cara menyanyikan lagu kebangsaan dan melantunkan suara merdu bersahutan ini tak pelak menjadi viral saat videonya diunggah dan beredar di laman sosial media.

Sementara kabar dari Ford Motor Company, direncanakan akan memangkas sekitar 12 ribu pekerjaan di seantero Eropa. Sementara pabrik mesin yang berlokasi di Bridgend, Wales  bakal tutup secara operasional mulai 2020.

Baca Juga: Mitsubishi Dukung Pelatihan Kompetensi Otomotif di Bandung

"Kami ini Welsh, orang Wales, kami bangga dengan pekerjaan kami. Ford kerap berbicara tentang keluarga. Nah, mestinya para pekerja Ford saling menjaga satu sama lain. Tujuan kami ini menyatukan pemerintah Wales, Ford, dan serikat pekerja," papar Bryan Godsell, kepala serikat pekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI