Rencana Kenaikan Tarif BBN-KB di DKI Jakarta, Produsen Motor Mengeluh

Senin, 01 Juli 2019 | 18:38 WIB
Rencana Kenaikan Tarif BBN-KB di DKI Jakarta, Produsen Motor Mengeluh
Model baru Honda BeAT. [PT Astra Honda Motor]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana kenaikan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dari 10 persen menjadi 12,5 persen untuk wilayah DKI Jakarta dikeluhkan oleh para produsen sepeda motor di Tanah Air.

Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti menuturkan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

"Hal ini tentunya akan memberikan shock theraphy. Contohnya Jawa Barat, permintaan di Januari hingga April itu turun sepuluh persen," ujar pria yang akrab disapa Dyon ini, di sela peluncuran Yamaha Lexi, di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, penyesuain pajak tahunan awal saja sebenarnya sudah memberatkan konsumen. Terlebih daya beli yang ada saat ini belum sepenuhnya pulih.

Baca Juga: Belum Genap Setahun Diluncurkan, Mengapa Yamaha Lexi Sudah Diperbarui?

"Mei ini memang ada sedikit kenaikan, karena sudah pemilu banyak konsumen yang menunggu jadi membeli. Tapi memang daya beli belum pulih," terangnya.

Dyon mengakui tidak bisa berbuat apa-apa terkait rencana penyesuaian BBN-KB. Tapi Ia berharap rencana tersebut bisa menunggu pasar sampai benar-benar pulih.

"Tapi mudah-mudahan pemerintahan yang baru terpilih ini, ekonomi dan kepercayaan konsumen naik, ekonomi bertumbuh dan demand bisa naik," tutupnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala berpendapat, penyesuaian harga tentu akan berdampak terhadap penjualan sepeda motor.

"AISI hanya bisa berharap semoga kenaikan tidak membebani masyarakat. Pasti ini akan berpengaruh terhadap penjualan motor nasional, khususnya Jawa-Bali yang mempunyai kontribusi sales nasional 63 persen," papar Sigit.

Baca Juga: Astra: Daya Beli Turun, Pasar Sepeda Motor Terganggu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI