Kreatif! Begini Jadinya saat Ban Bekas Disulap Jadi Aksesoris Touring

Senin, 01 Juli 2019 | 15:35 WIB
Kreatif! Begini Jadinya saat Ban Bekas Disulap Jadi Aksesoris Touring
Ilustrasi ban motor gede (Moge). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa saja menjadi berdaya guna di tangan orang kreatif. Seperti halnya dengan ban bekas kendaraan yang disulap jadi aksesoris touring.

Selama ini, ban bekas umumnya dikreasikan menjadi kursi, ayunan atau pot bunga. Tapi yang kali ini cukup berbeda.

Akun Facebook Takbong Gwapo memamerkan sederet foto tentang kreasi ban bekas belum lama ini. Seseorang menyulap komponen kaki kendaraan itu menjadi aksesoris touring yakni dekker lutut.

Bagian luar ban bekas sengaja dipotong sepanjang lutut kaki orang dewasa. Setelah itu, potongan tersebut disatukan dengan bagian yang lebih pendek. Sejumlah tali tampak terpasang di bagian sisi dekker tersebut agar bisa dikaitkan dengan lutut.

Baca Juga: Gofar Hilman Takjub Lihat Angkot Pakai Pelek Ini, Ternyata Seharga Motor

Terobosan baru, kreasi dekker lutut ini pun terlihat menarik saat dipakai oleh seorang pria. Bentuknya yang tebal menunjukkan kalau alat itu benar-benar bisa digunakan untuk melindungi lutut.

Ban bekas jadi aksesoris touring. (Facebook/Takbong Gwapo)
Ban bekas jadi aksesoris touring. (Facebook/Takbong Gwapo)

Sementara pola di permukaan ban, membuat aksesoris itu menjadi lebih sangar. Makin membuktikan kalau kreasi ban bekas tersebut bisa meningkatkan penampilan rider menjadi lebih macho.

Senada dengan hal itu, banyak netizen yang memuji kreasi tersebut. Tak sedikit dari mereka yang memberikan pujian dengan karya itu.

"Safety dan keren," kata Usep Sr.

Tapi netizen lainnya tak setuju dengan pujian itu dan malah menganggap aksesoris tersebut membahayakan.

Baca Juga: Asal Perbesar Ban Motor Bikin Mubazir, Begini Tips Pilih Ukuran yang Pas

"Ya kali pakai ban, pas cornering dengkulnya bisa ketinggalan terus terjungkal, repot om," komen Agung Dwi Prasetyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI