Suara.com - Tak selalu aman, terkadang ada risiko bahaya yang mengintai para penumpang baik ojek online (ojol) maupun taksi online (taksol).
Hal itu membuat si penumpang harus selalu waspada, seperti cuitan viral satu ini.
Viral di media sosial, kisah penculikan penumpang taksol. Hal ini terungkap melalui cuitan oleh warganet bernama @budakpanitia yang diunggah Kamis (27/6/2019) lalu.
Dalam cuitan tersebut, si sopir taksol melakukan penculikan dan pemerasan ke penumpangnya. Sang korban pun sempat mengalami tindak kekerasan serta dimintai uang sebanyak Rp 30 juta.
Baca Juga: Bingung Kapan Harus Pakai Produk Antiaging? Ini Waktu Paling Tepat
"Tetap hati-hati semua, senior saya diculik oleh sopir taksi online malam tadi. Bawa semprotan merica kalian sebab banyak orang "sakit" di luar sana." ungkap akun tersebut.
Ia juga menyertakan foto yang memperlihatkan identitas sang pengemudi taksi online.
"Saat ini ia berada di rumah sakit dan kami tidak mau terlalu banyak bertanya karena hal itu membuatnya trauma." kata akun tersebut keesokan harinya.
Terkait hal ini, pihak Gojek selaku perusahaan yang terlibat, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk aski penculikan tersebut.
"Kami tidak mentolerir segala tindak kekerasan dan telah menindak tegas oknum Mitra tersebut dengan putus Mitra. Kami juga telah bertemu dengan pihak keluarga serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis." ujar @gojekindonesia.
Baca Juga: Scarf Syahrini Jadi Sorotan, Istri Reino Barack: Untuk Salat di Pesawat
Kabarnya, pengemudi taksi online tersebut telah ditemukan dan kasus tersebut kini sudah dibawa ke jalur hukum.