Jumpa di KTT G20, Donald Trump dan Shinzo Abe Bicarakan Otomotif

Sabtu, 29 Juni 2019 | 10:00 WIB
Jumpa di KTT G20, Donald Trump dan Shinzo Abe Bicarakan Otomotif
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersama Melania Trump tiba di Buenos Aires, Argentina, Kamis (29/11/2018). [AFP/Saul Loeb]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dari negara-negara yang bergabung dalam G20 tengah berlangsung di Osaka, Jepang. Bidang otomotif, sebagai salah satu kekuatan bisnis Negara Matahari Terbit itu rupanya disorot oleh President of The United States (POTUS) Donald Trump. Dikutip dari kantor berita Antara, kepala negara Paman Sam ini siap berbincang dengan Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Shinzo Abe [Biro Pers]
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Shinzo Abe [Biro Pers]

Diketahui, saat ini POTUS tengah mempertimbangkan tarif tinggi untuk dikenakan pada mobil serta suku cadang impor. Alasannya demi keamanan nasional. Akan tetapi, sekitar satu bulan silam ia menyatakan siap melakukan penundaan keputusan untuk setengah tahun, sampai ada perbincangan lebih lanjut dengan pihak Uni Eropa dan Jepang.

Diketahui pula bahwa sektor otomotif telah berkontribusi untuk sebagian besar surplus perdagangan antara Jepang dengan Amerika Serikat.

Saat ditanya apakah ingin meneruskan tarif ekspor mobil Jepang ke negaranya, saat itu Donald Trump menegaskan bakal membahas perdagangan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe, mengatakan arahnya semoga positif. Dan pada Mei 2019 ia melakukan kunjungan kenegaraan untuk bertemu dengan sang perdana menteri.

Baca Juga: Seru, Penyuka Otomotif Bisa Nonton MXGP dengan Harga Terjangkau

Kini, POTUS menyatakan, seperti dikutip kantor berita Antara pada Jumat (28/6/2019) bahwa ia akan membahas perdagangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di sela-sela KTT Kelompok 20 (G20) di Osaka.

"Kami berbicara tentang banyak hal, termasuk perdagangan. Saya menghargai kenyataan bahwa Anda mengirim banyak perusahaan mobil ke Michigan, Ohio, Pennsylvania dan North Carolina," demikian ulas Donald Trump di awal pembicaraan.

Sebagai catatan, relasi Jepang dengan Amerika Serikat terjalin saat negara ini berkomitmen untuk membela Jepang. Negara Sakura itu melepaskan hak untuk berperang setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, dan menandatangani perjanjian keamanan AS-Jepang yang telah berlangsung puluhan tahun.

Sebagai imbalan, Jepang menyediakan pangkalan militer yang digunakan Amerika Serikat untuk projek kekuatannya di Asia, termasuk penempatan marinir negara itu di Okinawa, dan penempatan armada kapal induk di pangkalan angkatan laut Yokosuka dekat Tokyo.

"Jika Jepang diserang, kami akan memerangi Perang Dunia Tiga, namun negara itu mungkin tidak melakukan hal serupa bila pihak kami diserang. Mereka bisa menontonnya lewat televisi s*n* (menyebutkan merek)," ungkap Presiden Donald Trump dalam sebuah wawancara di televisi Fox, yang diambil di Washington D.C, Rabu (26/6/2019).

Baca Juga: Mitsubishi Dukung Pelatihan Kompetensi Otomotif di Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI