Suara.com - Harley-Davidson belakangan dikabarkan tengah membangun sepeda motor dengan mesin berkapasitas kecil, yakni 338 cc.
Mengutip MotorBeam, kendaraan roda dua yang sedang dikembangkan di China itu disebut sebagai proyek kerja sama dengan merek asal negara itu, Qianjiang. Sebuah perusahaan yang berada di bawah naungan Geely,sekaligus ini juga merupakan mitra dari produsen motor asal Italia, Benelli.
Kabar yang berkembang, Harley-Davidson akan menggunakan turunan dari motor telanjang Benelli 302S. Motor berjuluk Baby Harley ini bahkan didukung oleh sasis dan komponen mesin yang sama dengan Benelli 302S.
Sejauh ini Harley-Davidson memang dikenal dengan sepeda-sepeda motor besar dengan kapasitas mesin di atas 600 cc dan dijual dengan harga di atas 25.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 353 juta.
Baca Juga: Warganya Gemar Kegiatan Otomotif, Polres Tapin Siapkan Ini
Selama ini produsen motor besar berjuluk The American Irons itu banyak berbisnis di Amerika Serikat dan Eropa, kan tetapi sayang produknya kini sudah tak menarik lagi di mata pasar anak-anak muda Negeri paman Sam, dan alhasil pasarnya semakin tergerus.
Kini Harley-Davidson mengincar pasar Asia yang terus tumbuh dan mulai memproduksi sepeda motor berkapasitas mesin kecil, di antara 250 cc sampai 400 cc. Rencananya pada 2020, Harley-Davidson akan menjual sepeda motor bermesin 338 cc pertamanya di China.
Selain itu, Harley-Davidson juga akan mulai memproduksi sepeda motor gede di Thailand untuk diekspor ke China serta pasar lainnya di Asia. Kebijakan itu diambil untuk menghindari pajak tinggi yang ditarik China untuk kendaraan roda dua yang diimpor dari Amerika Serikat.
Harley-Davidson juga berniat menjual sepeda motor kecil di India, pasar roda dua terbesar di dunia. Merek asli Amerika Serikat itu berambisi meningkatkan pasar di luar negaranya sebesar 57 persen pada 2027, dari hanya 40 persen pada saat ini.
Baca Juga: Fans Otomotif yang Mendarat di Bologna, Bersiaplah Jatuh Cinta!