Suara.com - PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Dong Feng Sokon (DFSK) mengaku sudah mendengar kabar terkait rencana kenaikan harga Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) untuk wilayah DKI Jakarta.
Meski begitu, Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam mengaku, perusahaan belum mengambil sikap terkait rencana itu.
"Jadi kami sudah mendengar, akan tetapi masih rencana. Saat ini kami masih pakai harga lama," ujar Permata Islam, di diler DFSK Serang, baru-baru ini.
Hanya, tambah Permata Islam, tim DFSK sudah melakukan perhitungan itu. Apakah nanti Juli 2019 menyusul dari keputusan tadi, akan melakukan penyesuian harga atau tidak.
Baca Juga: Warganya Gemar Kegiatan Otomotif, Polres Tapin Siapkan Ini
"Akan tetapi kami akan studi apakah kebijakan itu akan mempengaruhi kami atau tidak. Jadi belum ada keputusan penyesuaian," terang Permata Islam.
Kota Jakarta sejauh ini diakui menjadi penyokong utama penjualan DFSK secara nasional. Permata Islam mengklaim penjualan di Ibu Kota mencapai lebih dari 40 persen secara nasional.
"Artinya, apakah nanti kami akan naikkan atau subsidi, kita kihat tanggal mainnya," papar dia lagi.
Sebelumnya, tarif BBN-KB di DKI Jakarta sebesar 10 persen. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusulkan agar tarif menjadi 12,5 persen.
Usulan kenaikan ini tentunya akan berdampak pada kendaraan-kendaraan baru yang dibeli oleh tangan pertama. Nantinya, harga kendaraan baru bakal terkerek karena kenaikan BBN-KB ini.
Baca Juga: Seru, Penyuka Otomotif Bisa Nonton MXGP dengan Harga Terjangkau