Suara.com - Pemegang saham Mitsubishi Motors Corporation pada Jumat (21/6/2019) sepakat untuk melengserkan Carlos Ghosn dari posisi pimpinan aliansi Renault-Nissan.
Dengan begitu, produsen otomotif berlogo tiga berlian ini menjadi perusahaan terakhir yang memecat Carlos Ghosn dari aliansi. Walaupun lelaki asal Lebanon kelahiran Brasil itu sampai sekarang belum mengakui perbuatannya.
Sebagai gantinya, Osamu Masuko, Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors akan mengambil alih posisi sebagai pimpinan, demikian dikutip dari Bloomberg.
Disebutkan bahwa masa jabatan Carlos Ghosn tidak bisa diperpanjang oleh pemegang saham Mitsubishi Motors. Sehingga dipastikan bahwa ia tak lagi memiliki hubungan dengan aliansi yang pernah dipimpinnya kurun dua dekade terakhir.
Baca Juga: Lenovo Kenalkan Laptop 5G Pertama di Dunia dan Z6 Pro 5G
Kejelasan ini didapat setelah pemegang saham Mitsubishi menyetujui penunjukan Takao Kato pada Jumat untuk menggantikan Osamu Masuko sebagai CEO Mitsubishi Motors.
Sebagai informasi, Carlos Ghosn yang menghabiskan 130 hari di penjara dan saat ini sudah bebas dengan jaminan, membantah tuduhan telah mentransfer kerugian pribadi kepada perusahaan dan memperkecil jumlah pendapatannya dalam laporan keuangan.
Namun demikian, proses prapersidangan Carlos Ghosn tetap berjalan dan akan kembali digelar pekan ini.
Baca Juga: Jadi Family Man, Hobi Modifikasi Christian Sugiono Tidak Hilang