Sembari menyunggingkan senyum, Christian Sugiono tak menampik bahwa di antara alasan memiliki tunggangan tadi adalah untuk memahami performanya. Diketahui spesifikasi mesin tunggangan favoritnya ini bertenaga 208 daya kuda, kecepatan maksimal mencapai 250 km per jam, serta akselerasi 0 - 100 km per jam hanya dalam 6,6 detik.
Namun, tentu saja kegemaran melaju kencang ini tidak melanggar aturan serta etika berlalu lintas.
"Biasanya di jalan tol, pada pagi hari, saat belum terjadi kemacetan. Kalau sudah siang dan petang, 'kan ketemunya macet juga. Saya suka kenyamanan dan rasa mantap saat membawanya. Power besar namun tetap memiliki grip kuat, sangat stabil meski dibawa dalam kecepatan tinggi," tukasnya sembari memandangi Mercedes-Benz C250 AMG yang telah menghuni garasi kediamannya bersama Titi Kamal, sekitar dua tahun lebih.
Selain ruas tol, Tian juga menambahkan bahwa sebagai salah satu konsumen produk Mercedes-Benz ia kerap mendapatkan undangan dari prinsipal produsen otomotif itu ke Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Baca Juga: Ke Indonesia, Presiden Mauricio Macri Kedapatan Masih Nyetir Sendiri!
"Di situlah kami, para konsumen dibolehkan menjajal produk-produk mereka, juga menguji coba segala fiturnya. Jadi saya juga semakin tahu cara operasionalnya, selain menyalurkan hobi menjajal kecepatan si mobil. Terkadang sebagai pemilik pun, kita tidak mengerti fungsinya, bila tak pernah dijajal, dan kendaraan sebatas dibawa pergi bekerja dan pulang ke rumah," cerita Christian Sugiono secara detail.
Selamat terus menjalani hobi modifikasi, Tian, dengan komitmen nomor satu sebagai family man!