Suara.com - Kenyamanan di dalam kabin mobil ditentukan oleh beragam faktor, salah satu yang cukup penting adalah Air Conditioning atau AC. Sistem kerja yang sehat membuat fitur ini beroperasi optimal.
Namun begitu, tak banyak pemilik mobil yang tahu jika AC bisa mengalami masalah. Terutama cara penggunaan atau mengoperasikannya secara salah.
Menurut Susanto, Product Manager PT Cipta Gemilang Bersama (Denso), menyalakan AC mobil sebenarnya ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan. Hal ini berguna agar AC mobil selalu prima dan awet.
"Biasakan nyalakan mesin mobil, tunggu sampai kondisi stabil antara 750 sampai 800 rpm. Jika mesin sudah stabil baru nyalakan AC," kata Susanto kepada Suara.com, Kamis (27/6/2019).
Baca Juga: Ke Indonesia, Presiden Mauricio Macri Kedapatan Masih Nyetir Sendiri!
Selanjutnya, tambah Susanto, posisikan AC pada posisi auto atau gunakan posisi angin blower pada posisi high. Tujuannya, agar cooling capacity lebih cepat tercapai, jika suhu sudah mulai turun baru atur sesuai kebutuhan.
Selain itu, Susanto juga menyarankan untuk membuka jendela setelah mobil terparkir di tempat panas. Fungsinya agar udara panas di dalam kabin cepat keluar.
"Udara panas keluar, baru nyalakan AC. Jadi kerja sistem AC tidak berat," terangnya.
Terakhir, agar embusan udara tetap kencang dan dingin disarankan selalu melakukan pembersihan filter kabin setiap tiga bulan sekali.
"AC mobil sama halnya seperti AC rumah, butuh perawatan berkala," tutup Susanto.
Baca Juga: Warganya Gemar Kegiatan Otomotif, Polres Tapin Siapkan Ini