Suara.com - PT Shell Indonesia menjadi salah satu operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjual Bahan Bakar Minyak atau BBM di Indonesia. Bila ditilik dari sisi harga, produk yang dipasarkan Shell sedikit lebih mahal dibanding kompetitor. Sementara Research Octane Number (RON) yang terkandung sebenarnya sama.
Ratna Anggraini, Fuel Marketing Manager Shell Indonesia menjelaskan, harga BBM yang ditawarkan Shell sebenarnya mengikuti harga minyak dunia atau secara global.
"Kalau kita mengamati harga minyak dunia itu 'kan naik turun. Inilah yang tercermin dari perubahan-perubahan harga kami," ujar Ratna Anggraini di Jakarta, baru-baru ini.
Kalau misalnya melihat harga BBM di SPBU Shell, tambah Ratna Anggraini, harga ini sudah merefleksikan harga minyak dunia. Walaupun ongkos distribusi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga.
Baca Juga: Ke Indonesia, Presiden Mauricio Macri Kedapatan Masih Nyetir Sendiri!
Sebab untuk saat ini, Shell Indonesia masih mengirimnya dari Singapura. Selanjutnya, dari Singapura dibawa dengan kapal ke terminal Tanjung Priok, Jakarta.
"Dari terminal baru didistribusikan ke masing-masing SPBU kami. Jadi memang tidak terlalu banyak prosesnya," terang Ratna Anggraini.