Suara.com - Mobil bermesin diesel memiliki kelebihan tersendiri saat dibesut jarak jauh. Yaitu relatif lebih irit bahan bakar dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
Namun untuk menjaga performanya, pemilik mobil diesel wajib memperhatikan beberapa hal penting. Paling utama, saat akan mengisi bahan bakar.
Pastikan memilih pom bensin (SPBU) yang tepat. Artinya memiliki kualitas terpercaya. SPBU bagus akan selalu ramai dikunjungi, dan hal ini menandakan putaran sirkulasi di tangki timbun lebih cepat.
"Bila sirkulasi diesel di tangki timbun lebih cepat, artinya tidak akan ada pengendapan, karena terlalu lama," jelas Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta.
Baca Juga: Ke Indonesia, Presiden Mauricio Macri Kedapatan Masih Nyetir Sendiri!
Namun Suparna mengatakan, memang akan sedikit sulit mencarinya, terutama setelah lepas dari jalan tol masuk ke daerah. Hal ini lantaran pemerataan kualitas bahan bakar diesel belum terlaksana dengan baik.
Untuk mengatasi hal ini, Suparna menganjurkan untuk memilih SPBU yang kondisinya ramai, terutama saat masuk ke kota-kota besar.
"SPBU yang cenderung sepi atau terlihat tak terawat cenderung memiliki putaran stok Bahan Bakar Minyak atau BBM yang lambat pula. Artinya akan ada proses pengendapan yang terjadi di dalam tangki timbun," tukas Suparna.
Seperti diketahui, BBM sejenis solar memiliki kadar sulfur yang cukup tinggi. Pada sulfur terkandung residu, biasanya akan mengendap di dalam tangki SPBU bila terlalu lama.
Akan lebih parah lagi bila sudah tercampur air, kondisi inilah yang biasanya terjadi di SPBU yang sepi atau yang tergolong sudah berumur, dan minim perawatan.
Baca Juga: Tentang Penyegaran Sienta, Toyota Masih Enggan Berkomentar
"Kalau memang terpaksa mengisi di SPBU berkualitas rendah, disarankan cek lagi kondisi mesin dan filter usai sampai di kota tujuan. Hal ini berguna untuk menjaga performa kendaraan tetap prima," tutupnya.