Bahan Bakar Beroktan Tinggi Tak Cukup Dongkrak Performa Mesin

Rabu, 26 Juni 2019 | 22:11 WIB
Bahan Bakar Beroktan Tinggi Tak Cukup Dongkrak Performa Mesin
Ilustrasi mengisi oli mesin mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan mesin modern pada kendaraan mampu menghasilkan output yang lebih baik maksimal walaupun kapasitas mesin yang digunakan sama. Namun kerja mesin modern yang lebih berat kerap meghadapi kendala berupa endapan yang membuat performa mesin menurun.

Fuel Scientist Shell Global, Andreas Shaefer menjelaskan, kondisi yang lebih berat ini dapat mengakibatkan endapan menyumbat komponen-komponen sistem bahan bakar, seperti injektor, dan katup masuk pada mesin berbahan bakar bensin.

"Mesin-mesin modern cenderung kerja lebih berat. Kemudian suhu kerja juga lebih panas, hal ini membuat performa dan efisiensi menurun," ujar Andreas, di Jakarta, Rabu (26/06/2019).

Untuk itu, Andreas menegaskan bahan bakar beroktan tinggi belum cukup untuk mengentaskan masalah. Shell sendiri menawarkan formula Dynaflex yang tersemat pada setiap produk bahan bakar yang dipasarkan.

Baca Juga: Cek Mesin Mobil Pakai Korek, Angkot Jurusan Citayam Depok Hangus Terbakar

Selain endapan, teknologi tersebut juga diklaim mampu mereduksi gesekan komponen mesin seperti pada ring piston.

"Ini diperlukan bersamaan antara oktan yang tinggi tapi perlu mesin yang bersih. Jadi kalau oktannya tinggi tapi mesinnya tidak bersih tidak mengeluarkan performa," terang Andreas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI