Suara.com - Mobil otonom alias swakemudi diproyeksikan menjadi teknologi penting di masa depan. Oleh karena itu, Apple yang bergerak di bidang tekno pun tidak sungkan untuk mengakuisisi startup mobil otonom, yaitu Drive.ai.
Meskipun nilai akuisisi ini tidak dipublikasikan, namun Drive.ai sempat memiliki valuasi senilai 200 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 2,8 triliun.
Sementara itu, Axios melaporkan bahwa puluhan teknisi Drive.ai dipastikan bakal bergabung dengan Apple setelah proses akuisisi ini rampung sepenuhnya. Artinya, Drive.ai berhenti beroperasi sebagai perusahaan.
Sebelumnya, awal proses akuisisi Apple untuk Drive.ai sudah dimulai sejak awal Juni. Menurut laporan Business Insider pada Rabu (26/6/2019), akuisisi ini terjadi lantaran ingin mendapatkan para teknisi bertalenta yang ada di startup itu.
Baca Juga: Warganya Gemar Kegiatan Otomotif, Polres Tapin Siapkan Ini
Drive.ai pun tak kuasa menolak tawaran tadi karena hampir dinyatakan pailit. Bahkan hingga akhir bulan ini, startup tadi sempat mencantumkan nama-nama pegawai yang akan dirumahkan kepada regulator wilayah California.
Beruntung, uluran tangan Apple berhasil menyelesaikan masalah ini, kendati di masa depan, para pegawai yang didominasi oleh teknisi itu tidak lagi berstatus sebagai pegawai Drive.ai.
Sebagai informasi, Drive.ai bukanlah perusahaan yang sepenuhnya membuat mobil otonom. Lebih tepatnya, mereka memodifikasi mobil konvensional dengan perlengkapan tertentu hingga menjadi mobil swakemudi.
Baca Juga: Seru, Penyuka Otomotif Bisa Nonton MXGP dengan Harga Terjangkau