Mobil Elektrik Garuda UNY, Tak Banyak Wacana Wujudnya Nyata

Rabu, 26 Juni 2019 | 18:55 WIB
Mobil Elektrik Garuda UNY, Tak Banyak Wacana Wujudnya Nyata
Mobil Elektrik Garuda UNY. (Mobimoto.com/Praba Mustika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbicara soal mobil elektrik, mungkin nama Tesla yang pertama kali muncul di kepala. Produsen mobil elektrik asal Amerika itu memang begitu masif dan cukup ngebut dalam menggarap mobil elektrik berikut ekosistemnya.

Namun, tidak perlu jauh-jauh ke Amerika Serikat jika ingin menyaksikan mobil elektrik yang keren, di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) juga belum lama ini meluncurkan mobil elektrik yang dinamakan Garuda UNY.

Mobil elektrik Garuda UNY diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Jumat (21/6/2019) di UNY bertepatan dengan acara Dies Natalis ke-55 Universitas Negeri Yogyakarta. Sebelum diluncurkan, mobil elektrik itu punya nama yang sangat sederhana, E-Car UNY.

Tafakur, dosen yang juga merupakan advisor dalam proyek mobil elektrik Garuda UNY menjelaskan kalau mobil tersebut adalah proyek tugas akhir (TA) dari 20 mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Baca Juga: Duo Brio Penyumbang Terbesar Penjualan Honda pada Mei 2019

"Jadi kampus juga mendorong, secara finansial juga membantu. Kemudian mahasiswa ini sebagai proyek pertama mereka sekaligus tugas akhirnya, kemudian untuk proyek kegiatan praktik industri," katanya saat ditemudi di ruang dosen jurusan Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta.

Pria kelahiran Sleman itu juga menjelaskan kalau hanya butuh waktu satu tahun sejak proses perancangan dan pengerjaan mobil elektrik Garuda UNY, hingga wujudnya nyata, sebagai sebuah bentuk mobil elektrik yang berkonsep city car.

Mobil Elektrik Garuda UNY. (Mobimoto.com/Praba Mustika)
Mobil Elektrik Garuda UNY. (Mobimoto.com/Praba Mustika)

"Sebetulnya proyeknya sudah sekitar satu tahun tapi bertahap. Jadi satu tahun itu tidak kontinu, tapi kita desain dulu beberapa bulan. Setelah itu kita bertahap dari rangka, kemudian membuat bodi dan lain sebagainya," terangnya.

Tak cuma itu, yang cukup menarik dari mobil elektrik berkapasitas dua penumpang ini adalah banyak komponen yang dibuat sendiri oleh mahasiswa.

"Banyak yang membuat sendiri, ada beberapa yang harus kita beli juga. Bahkan motor listrik harus kita impor dari China, karena di Indonesia belum ada yang kualitasnya bagus," jelas Tafakur.

Baca Juga: Demi Dekat Dengan Nissan, Mitsubishi Pindah Markas

Mobil Elektrik Garuda UNY. (Mobimoto.com/Praba Mustika)
Mobil Elektrik Garuda UNY. (Mobimoto.com/Praba Mustika)

"Tugas akhirnya itu sendiri pun, merupakan kolaborasi dari jurusan otomotif, mesin dan elektro. Jadi (mahasiswa) otomotif itu mengerjakan soal motor listriknya, lalu elektro mengerjakan elektroniknya dan mesin itu tentang desain, rangka dan machining," ujarnya menjelaskan kalau mobil elektrik Garuda UNY juga merupakan proyek tugas akhir mahasiswa dari tiga jurusan di Fakultas Teknik UNY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI