Suara.com - Aksi kebut-kebutan di jalan raya, atau tak mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara sudah bukan zamannya lagi. Di ruas umum, sepeda motor dan mobil mesti dioperasikan sesuai ketentuan yang berlaku. Lantas di trek atau dalam wadah khusus, barulah kegiatan menggeber-geber tunggangan kesayangan dibolehkan.
Hal itulah yang mendorong Polres Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimatan Selatan menggagas dua event balap motor, dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kepolisian RI yang dikenal dengan Hari Bhayangkara. Tahun ini, adalah perayaan HUT Bhayangkara ke-73.
Dikutip dari kantor berita Antara, dua kejuaraan yang digelar diberi titel "Bhayangkara Grasstrack Championship 2019" dan dilangsungkan dua hari (13-14/7/2019) di Sirkuit Balipat Binuang Tapin. Lantas acara selanjutnya bertajuk "Bhayangkara Dragbike Championship 2019", juga dipentaskan dua hari (20-21/7/2019) di Sirkuit Rantau Baru.
AKBP Bagus Suseno, Kapolres Tapin memamparkan bahwa kejuaraan olah raga otomotif ini digelar seiring tingginya minat pebalap di Kalimantan Selatan yang haus akan kejuaraan balap motor.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Meminang Chrysler 300C, Begini Spesifikasinya
"Kami coba memberikan wadah bagi anak muda, khususnya yang hobi balapan motor agar bisa bertanding di jalur resmi yaitu sirkuit," papar AKBP Bagus Suseno, sebagaimana dikutip Antara, di Rantau, Selasa (25/6/2019).
Ia juga menyatakan bahwa kejuaraan balap motor itu diharapkan mampu menekan aksi balap liar di jalan raya yang kerap dilakukan kawula muda.
"Ajang ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, agar selalu tertib berlalu lintas. Bagi yang hobi balapan, salurkanlah hobi di trek resmi, bukan jalan raya yang sangat membahayakan dan fatal akibatnya," tandas Bagus Suseno.
Adapun untuk kejuaraan grasstrack yang memperebutkan trophy Kapolres Tapin mempertandingkan 16 kelas, terdiri dari kelas utama dan kelas tambahan. Sementara dragbike tersedia 17 kelas, termasuk kategori khusus pelajar, serta perempuan.
Sebagai catatan, grasstrack, sesuai namanya, digelar di medan off-road tanpa peran aspal, sementara dragbike adalah adu geber paling kencang di trek lurus.
Baca Juga: Tentang Penyegaran Sienta, Toyota Masih Enggan Berkomentar