Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah melakukan penyegaran lewat peluncuran meluncurkan New Hilux Single Cabin Diesel. Bekal yang diberikan adalah GD-series tipe 2GD-FTV, mesin baru untuk varian 4x4 maupun 4x2.
Sejatinya, apakah alasan Toyota menyematkan mesin baru pada mobil jenis petualang ini?
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM menjelaskan, salah satu alasan penyematan mesin itu adalah menyambut peraturan emisi Euro IV.
"Mesin Hilux memang mengikuti schedule yang sudah direncanakan. Salah satunya Euro IV, namun bukan untuk tahun ini (peraturan Euro IV)," terang Anton Jimmy Suwandy, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Seru, Penyuka Otomotif Bisa Nonton MXGP dengan Harga Terjangkau
Ia menambahkan, kode mesin GD saat sudah dipakai pada tipe Innova dan Fortuner. Hasilnya mesin ini tidak ada masalah. Lebih lanjut, mesin GD dijelaskan Anton Jimmi Suwandy telah mengikuti pengujian. Dan selama beberapa tahun memperlihatkan durabilitas mesin GD terbukti tangguh.
"Penggunaan mesin GD diesel di Innova membuat penjualannya laku 50:50 dibandingkan mesin bensin. Konsumsi bahan bakarnya baik, itu yang diterima konsumen," ucap Anton Jimmi Suwandy.
Mesin 2GD-FTV yang disematkan pada Hilux Single Cabin Diesel 4x4 itu diklaim mampu menghasilkan power maksimum sebesar 149,6 PS dan torsi maksimum 40,8 kgm. Sedangkan pada varian 4x2, mampu menghasilkan maksimum power 149,6 PS dengan torsi maksimum 35 kgm.
Terakhir, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, saat ini di seluruh dunia mesin jenis KD lambat laun akan digantikan oleh mesin GD. Secara perfoma dan efisiensi bahan bakar mesin terbaru GD sudah diapresiasi banyak negara.
Baca Juga: Fans Otomotif yang Mendarat di Bologna, Bersiaplah Jatuh Cinta!