Suara.com - Warga Britania Raya dan siapa saja yang gemar menikmati es krim dijajakan keliling dengan mobil khas (biasanya parkir di tengah keramaian pusat kota sampai pesisir pantai), mungkin bakal merindukan kehadirannya. Pasalnya, beberapa council di seantero negeri itu tengah mempertimbangkan pelarangan mulai 2021 akibat mesin diesel pemasok dayanya sangat berpolusi.
Dan, bersamaan peringatan "Clean Air Day" yang berlangsung kemarin (20/6/2019), Nissan bekerja sama dengan produsen es krim kenamaan dari Skotlandia, Mackie's of Scotland meluncurkan mobil keliling penjual es krim bebas polusi atau nol emisi. Basisnya menggunakan Nissan e-NV200, beginilah wajah van es krim listrik canggih untuk menyambut musim panas di Britania Raya tahun ini.
Dikutip dari tabloid The Sun, van es krim berbasis Nissan e-NV200 ini adalah mobil bebas emisi pertama dilengkapi panel surya di atap, lemari es, mesin pengolah es krim lembut untuk disajikan dalam wadah cone, serta perangkat tapping pembayaran.
Penjaja atau penyaji akan melayani pembeli dari salah satu sisi terbuka, dan untuk pembayaran cukup gunakan kartu kredit, ponsel, atau e-money dengan cara tapping. Sehingga sajian juga lebih bersih, karena tidak terjadi kontak antara jari-jemari dengan koin logam serta cone es krim yang biasa terjadi.
Baca Juga: Mitsubishi Dukung Pelatihan Kompetensi Otomotif di Bandung
Dan semakin canggih lagi, untuk menemukan lokasi van es krim tenaga listrik itu calon pembeli cukup menggunakan alamat global dari aplikasi What3Words.
Spesifikasi teknis van es krim tenaga listrik Nissan e-NV200 ini mengandalkan Nissan Energy ROAM, sebuah paket daya portabel berisi sel sel lithium-ion, yang bisa diisi ulang menggunakan charger Vehicle-to-Grid berkekuatan 230 volt atau dari panel surya di atap van. Dalam sekali pengisian ulang atau recharging, mobil sanggup melaju sejauh 287 km.
"Projek ini adalah demonstrasi sempurna dari strategi Smart Mobility Nissan, yang menerapkan pengalaman lebih dari satu dekade mengembangkan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) dan kemajuan teknologi baterai untuk menciptakan solusi udara yang lebih bersih," papar Kalyana Sivagnanam, direktur pelaksana di Nissan Motor GB Ltd.
Ia menambahkan, van es krim bertenaga listrik tadi siap menjajakan suguhan yang telah menjadi favorit warga Britania Raya sejak dahulu kala. Meski konsekuensinya dari segi nostalgia, legenda, sekaligus napas tradisional adalah tak bakal ditemukan lagi sosok mobil khas seperti van Mr Whippy (salah satu van es krim kondang di sana).
Baca Juga: Industri Otomotif Alami Perubahan, Startup Jadi Andalan