Suara.com - Tren mengenai motor elektrik kian hari kian berkembang. Ditambah lagi produsen-produsen motor konvensional mulai melikirk segmen motor ini.
Sebut saja Harley-Davidson dengan LiveWire-nya dan masih banyak lagi. Namun ternyata tren tersebut hanya disukai oleh sebagian orang.
Namun tidak dengan aktor kondang, Rio Dewanto. Menurutnya ada satu kelemahan besar yang dimiliki oleh motor elektrik.
"Gua suka motor ada suara, motor elektrik itu mengagetkan orang karena nggak kedengeran suaranya." ujar Rio Dewanto.
Baca Juga: Diminta Pemerintah India untuk Membuat Motor Listrik, Honda Kelabakan
Tak cuma itu, ia juga mempermasalahkan mahalnya listrik untuk biaya isi ulang daya motor tersebut.
"Waktu itu tahun 2014-2015. Saya pergi ke kedai waktu Filosofi Kopi awal dibangun, gua numpang ngecharge, kalau ngisi sendiri mahal." pungkasnya.
Selain itu, Rio Dewanto memang dikenal sebagai penggemar motor kustom. Namun kebanyakan motor koleksi Rio memiliki basis mesin motor buatan Jerman, BMW.
Bahkan ia juga memiliki motor berkapasitas 313 cc, BMW G 310 S.
Baca Juga: Jajal Arena Skaterboard, Motor Listrik Tampil Memukau