Suara.com - Momentum Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah baru saja berlalu. Pasar mobil bekas atau mobkas bisa saja kembali ramai, karena pemudik atau mudikers membuat keputusan untuk "menukar" tunggangannya dengan mobil bekas atau mobkas lain. Bisa juga berniat menjual mobil kesayangannya serta memilih merek atau tipe lainnya.
Cara paling efisien untuk melego atau mencari mobkas adalah secara online atau daring alias dalam jaringan. Agung Iskandar, Director of Growth OLX Indonesia memaparkan bahwa, banyak orang yang ingin membeli mobkas secara online, namun masih ragu karena tidak mengetahui betul kondisi incaran mereka.
"Adanya layanan inspeksi mobil bekas bisa meningkatkan kepercayaan pembeli. Mereka akan mendapatkan mobil bekas dengan kondisi dan harga terbaik," jelasnya.
Sebagai platform jual beli mobil terbesar di Indonesia, OLX sendiri meluncurkan sebuah layanan untuk memudahkan proses jual beli mobkas. Yaitu, mengajukan permintaan inpeksi terhadap mobil yang akan dibeli. Sejak diluncurkan, layanan ini telah menarik perhatian lebih dari dua puluh ribu pengguna per bulan.
Baca Juga: Ini Persamaan Selera Otomotif antara Lucinta Luna dan Deddy Corbuzier
"Dari peminat itu, sebanyak 2.100 orang mendaftarkan diri untuk layanan itu, dan 650 orang di antaranya sudah merasakan manfaat dari Layanan Inspeksi Mobil," tukas Agung Iskandar.
Dan dalam tiga bulan terakhir, minat pengguna terhadap layanan inspeksi mobil mengalami peningkatan rata-rata tiga puluh persen per bulan.
Data OLX menyebutkan bahwa 90 persen pengguna Layanan Inspeksi Mobil adalah pengguna baru. Mereka adalah individu yang bermaksud membeli kendaraan baik melalui diler mobil bekas maupun penjual pribadi.
Dari data yang diperoleh juga terlihat bahwa model yang paling banyak diminati adalah kategori Multi Purpose Vehicle (MPV) sebesar 33 persen, diikuti city car (25 persen), Sport Utility Vehicle (SUV) sebesar 24 persen, sedan (16 persen) dan pick up (2 persen).
Sementara itu, merek mobkas yang paling banyak mendapat permintaan inspeksi atau pengecekan adalah Toyota (17 persen), Honda (16 persen), Nissan (15 persen), Mitsubishi (15 persen), serta Suzuki (5 persen).
Baca Juga: Begini, Strategi Khusus DFSK Hadapi Ketatnya Pasar Otomotif
Lantas ditinjau dari wilayah Jabodetabek, konsumen yang memanfaatkan Layanan Inspeksi Mobil terbanyak datang dari wilayah Tangerang Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.