"Menggunakan penggerak roda belakang atau RWD (Rear While Drive), tersedianya pilihan mesin bensin dan diesel, kapasitas penumpang yang besar. Bahkan bisa membawa 10 penumpang dengan cukup nyaman, serta ground clearance yang tinggi. Ini penting untuk jalanan di Asia Tenggara." Ia menjelaskan.
Sudah jadi rahasia umum bahwa Kijang merupakan akronim dari 'Kerja sama Indonesia-Jepang', maka mobil ini pun diproduksi di pabrik Toyota di Indonesia.
Namun saat diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara, Kijang pun mengubah namanya menyesuaikan dengan nama negara tersebut.
Di Filipina, Kijang menjadi Toyota Tamaraw atau Revo. Di Malaysia dan Singapura menjadi Toyota Unser, lalu di Vietnam dan Taiwan menjadi Toyota Zace. Lalu di Papua Nugini menjadi Toyota Traka.
Baca Juga: Terekam di Jalanan Thailand, Mobil Fast and Furious 9 Ini Bikin Penasaran
Sementara di India, Kijang menjadi Toyota Qualis dan di Afrika bernama Toyota Stallion, Venturer atau Condor.