Suara.com - Soal menunggang motor, anak-anak muda biasanya menggemari kegiatan ini. Persoalannya, terkadang belum ada wadah yang menampung animo mereka. Termasuk infrastruktur berupa arena balap.
Dikutip dari kantor berita Antara, kejadian senada terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Selama ini, minat olah raga otomotif dari anak-anak muda di sana kurang tersalurkan. Sehingga, hadirnya Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dirasa sangat tepat.
Sebagai wadah kegiatan bermotor, IMI tak saja bisa mengembangkan olah raga otomotif, namun memberikan penyuluhan dan mengajak anak-anak muda untuk patuh terhadap aturan lalu lintas. Antara lain tidak ngebut bermotor di jalan raya.
IMI Kabupaten Pasaman baru saja dibentuk, dengan susunan pengurus untuk tiga tahun ke depan.
Baca Juga: Mitsubishi Dukung Pelatihan Kompetensi Otomotif di Bandung
"Saya dipercaya menjadi Ketua Koordinator Wilayah IMI Pasaman Barat oleh Pengurus Provinsi IMI Sumbar mulai 31 Mei 2019. Saya akan bergerak cepat membentuk susunan pengurus," demikian papar Decky Harmiko Saputra, Ketua Korwil IMI Pasaman Barat, di Simpang Empat, Pasaman Barat, sebagaimana dikutip Antara pada Minggu (16/6/2019).
"Kami akan menggelar konsolidasi dengan klub motor atau pencinta motor yang ada di Pasaman Barat dalam rangka memajukan olahraga ini," imbuh Ketua Koordinator Wilayah IMI Pasaman Barat.
Setelah konsolidasi dan membentuk jajaran pengurus, IMI Pasaman Barat berencana menggelar kegiatan road race untuk menyalurkan hobi dan memasyarakatkan olahraga otomotif.
"Road race ini bertujuan agar anak-anak muda yang hobi balap motor dapat tersalurkan minatnya. Jangan balapan di jalan raya, karena sangat berisiko," ujar Decky Harmiko Saputra.
Selain itu IMI Pasaman Barat juga akan mengadakan balapan sekali seminggu di tempat layak. Tujuannya untuk meminimalkan balapan jalanan yang banyak makan korban.
Baca Juga: Wartawan Otomotif Hilang Selepas Uji Honda CB1000R
"Lokasi balapan bisa dipakai lintasan Bandara Pusako Anak Nagari dan jalur 32. Tentu akan lebih terarah jika diadakan dalam bentuk kegiatan," harap Decky Harmiko Saputra.