Suara.com - Dari waktu ke waktu, mobil jenis city car bertuliskan "100 persen kendaraan listrik" terlihat makin banyak mondar-mandir di berbagai kawasan di Singapura. Bodi bercat putih, dilengkapi stiker "BlueSG". Inilah mobil listrik berkonsep sharing car alias berbagi pemakaian yang makin populer di Negara Singa.
Dikutip dari situs resminya, bluesg.com, BlueSG, perusahaan yang diluncurkan pada 2017 itu bertujuan menyediakan moda transportasi bagi warganya untuk melengkapi transportasi publik yang sudah ada.
Dengan konsep berbagi pakai mobil tenaga listrik yang disebut Bluecar sebanyak sekitar 1.000 unit, calon pengguna cukup mengunduh aplikasi layanan ini, menyertakan data identitas, serta menilik lokasi ketersediaan Bluecar. Pengembaliannya juga tak ribet, pengisian atau recharging baterai pun bisa dilakukan di berbagai stasiun sesuai daftar.
Sebagai catatan, kendaraan Bluecar menggunakan baterai Lithium Metal Polymer (LMP) buatan Blue Solutions, dari Bollore.
Baca Juga: Mitsubishi Dukung Pelatihan Kompetensi Otomotif di Bandung
Dan tak kalah penting, selain mudah dan efisien, layanan BlueSG semakin mendekatkan warga Singapura kepada konsep nol emisi atau bebas karbon dioksida sisa pembakaran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sementara, dikutip dari Asia News Channel, mulai April 2019 BlueSG juga menambah layanan berupa penyediaan recharging station untuk baterai listrik jenis universal di kompleks-kompleks hunian warga. Sehingga tak saja para pengguna city car BlueSG bisa menggunakannya, akan tetapi seluruh warga yang memiliki mobil listrik.
Teknis pelaksanaannya juga mudah. Cukup tap kartu kredit atau kartu serba guna EZ-link untuk pembayarannya.
Baca Juga: Industri Otomotif Alami Perubahan, Startup Jadi Andalan