Terungkap Jeroan Mobil Elektrik Honda e, Gunakan Penggerak Roda Belakang

Selasa, 18 Juni 2019 | 16:56 WIB
Terungkap Jeroan Mobil Elektrik Honda e,  Gunakan Penggerak Roda Belakang
Honda E. (Car Throttle)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil elektrik Honda e semakin menunjukkan jati dirinya. Bukan lagi urusan desain, kini sebuah infografik yang memperlihatkan jeroan Honda e, sekaligus memberikan informasi tentang sistem penggerak roda belakang yang akan digunakan.

Produsen mobil asal Jepang, Honda semakin menampakkan wujud mobil elektriknya, Honda e yang kemudian diketahui akan menggunakan sistem penggerak roda belakang alias RWD (Rear Wheel Drive).

Dilansir Car Throttle, mobil elektrik pertama dari Honda akan ditenagai baterai 35.5 kWh yang dilengkapi dengan pendingin cairan.

Punya desain mobil yang kompak, Honda e nampak futuristik dengan balutan warna silver dengan kombinasi warna biru.

Baca Juga: Tak Perlu Ke Dubai, Lokasi di Jakarta Ini Juga Banyak Mobil Sport

Honda E. (Car Throttle)
Honda E. (Car Throttle)

Berdasarkan infografik tersebut, Honda e juga akan dilengkapi dengan fitur bernama Rapid Boost yang akan meningkatkan kecepatan waktu isi ulang baterai hingga 80 persen.

Kemudian ada fitur bernama Power Up, yang mempermudah pengguna untuk mengisi daya baterai lengkap dengan indikator baterai.

Honda juga mengklaim sasis mobil ini kuat dan responsif. Pada infografik tersebut disebutkan Honda e akan menggunakan suspensi independen yang akan memberikan pengalaman berkendara yang responsif.

Honda e juga disebut memiliki distribusi bobot yang merata berkat titik grafitasi yang berada di tengah sasis.

Terakhir, yang utama, Honda memamerkan sistem penggerak roda belakang yang menempatkan motor elektrik tepat di atas roda belakang.

Baca Juga: Banyak Hasil Hibah, Cuma Satu Mobil Yusril Ihza yang Beli Sendiri

Honda E. (Car Throttle)
Honda E. (Car Throttle)

Lebih lanjut, Honda juga meyakinkan bahwa produksi Honda e sudah sampai 95 persen dan tidak akan jauh dari desain purwarupa (prototype) yang selama ini sudah beredar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI