Suara.com - Dua perusahaan Korea Selatan serta China, yaitu LG Chem Limited dan Geely Automobiles baru saja membentuk perusahaan patungan yang memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 10 GWh (Giga Watt hour), demikian dikutip kantor berita Antara dari Reuters.
Menurut keterangan yang dilansir pada akhir pekan ini (15/6/2019), hasil kemitraan kedua perusahaan di bidang baterai serta mobil listrik itu digarap mulai akhir 2021. Dengan produk akhir berupa baterai listrik yang akan digunakan pada mobil-mobil buatan Geely Automobiles mulai 2022.
Meskipun produksi baterai LG yang dibuat perusahaan Korea Selatan tadi tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah China, namun LG tetap optimististis untuk memperluas kapasitas produksinya di China. Juga menaruh harapan agar pemerintah China menghapus subsidi mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan, sehingga posisi pabrikan asing dan lokal bisa sejajar di pasar.
"Melalui usaha patungan itu, LG Chem Limited telah mengamankan struktur yang stabil dalam penyediaan baterai kendaraan listrik di pasar China," demikian pernyataan LG Chem Limited seperti dikutip kantor berita Antara.
Baca Juga: Pembuat SIM Melonjak 50 Persen Usai Libur Idul Fitri
Selain bermitra dengan Geely Automobiles, LG Chem Limited juga menyatakan bakal menyodorkan proposal kerja sama kepada sejumlah pabrikan mobil lain untuk memperluas cakupan pasar mereka.