Suara.com - Berbagai cara dilakukan pihak kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Polresta Sidoarjo pun menggunakan cara unik, yaitu dengan menggunakan 'patung hidup' untuk atasi pelanggar lalu lintas.
Sebelumnya, warganet ramai membicarakan patung yang mengenakan seragam polisi lalu lintas (polantas), yang berada di bawah jembatan layang Waru, Sidoarjo.
Dikabarkan selama tiga hari, patung polisi tersebut sukses menekan angka pelanggaran lalu lintas di lokasi tersebut.
Pengguna jalan, terutama pemotor langsung tertib ketika melihat sosok polisi lalu lintas, yang ternyata hanya patung.
Baca Juga: Pembuat SIM Melonjak 50 Persen Usai Libur Idul Fitri
Namun patung polisi itu, ternyata hanya efektif selama tiga hari saja. Setelah tahu itu hanya patung, pemotor kembali berani melakukan pelanggaran lalu lintas.
Tak kalah cerdik, Polresta Sidoarjo pun kemudian menghidupkan patung polisi tersebut. Caranya, patung polisi tersebut digantikan oleh polisi sungguhan, yang beradegan layaknya patung.
Mula-mula, polisi tersebut hanya diam di lokasi yang sebelumnya diletakan patung polisi. Ketika ada pelanggar lalu lintas, polisi tersebut kemudian menghadang, untuk kemudian melakukan penindakan.
Seperti pada unggahan warganet Rudie Rudek di jejaring Facebook, yang menunjukkan aksi 'patung hidup' yang berhasil menertibkan pelanggar lalu ilntas di bawah jembatan layang Waru, Sidoarjo.
"Kapok, kebiasaan nyalahi aturan," kata Zie Ananda.
Baca Juga: Marak Pelemparan Batu oleh Lelaki Misterius, Polisi Lakukan Ini
"Salut buat pak polisi, pokoknya bikin kapok pelanggarnya pak!" Ujar Suyatmo.