Diminta Pemerintah India untuk Membuat Motor Listrik, Honda Kelabakan

Sabtu, 15 Juni 2019 | 16:56 WIB
Diminta Pemerintah India untuk Membuat Motor Listrik, Honda Kelabakan
Sepeda motor Honda PCX Hybrid. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India menerapkan kebijakan yang mewajibkan para produsen sepeda motor di sana untuk mengganti motor berbahan bakar minyak dengan motor elektrik. Kebijakan ini kabarnya akan diterapkan mulai 2025 nanti untuk mengurangi polusi udara di negara tersebut.

Namun ternyata kebijakan tersebut membuat sejumlah produsen kelabakan, bahkan bagi produsen sekaliber Honda.

Produsen motor terlaris sejagad tersebut sampai berencana untuk menjalin kerjasama dengan beberapa pihak.

Dikutip dari Rideapart, Honda berniat untuk menggandeng sejumlah pihak untuk mengembangkan motor elektrik.

Baca Juga: Soal Kabar Dipacari Politikus Muda, Chelsea Islan Senyum-senyum

Konsep baterai Mobile Power Pack dan fasilitas pengisian ulang baterai sepeda motor listrik yang akan diuji Honda dan Panasonic di Indonesia. [panasonic.com/global newsroom]
Konsep baterai Mobile Power Pack dan fasilitas pengisian ulang baterai sepeda motor listrik yang akan diuji Honda dan Panasonic di Indonesia. [panasonic.com/global newsroom]

Mereka pun masih bingung, apakah mereka bakal menitik beratkan  pengembangan motor dengan sistem 'tukar baterai' ataukah sistem isi ulang.

Selain itu mereka juga menggandeng sejumlah perusahaan untuk mengembangkan infrastruktur untuk menjadikan kendaraan elektrik sebagai pilihan yang memungkinkan, mengingat motor elektrik memiliki kendala khususnya di bagian infrastruktur pengisian ulang tenaga.

"India bergerak terlalu cepat. Butuh 14 tahun untuk berpindah dari Euro 3 ke Euro 4, dan tiga tahun dari Euro 4 ke Euro 5.  Perubahan ini terhitung cukup besar dan memerlukan banyak persiapan." ujar Noriake Abe, Kepala Operasional Motor Honda di India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI