Dipajang di PRJ, Suzuki Burgman 125 Belum Pasti Dijual di Indonesia

Sabtu, 15 Juni 2019 | 15:58 WIB
Dipajang di PRJ, Suzuki Burgman 125 Belum Pasti Dijual di Indonesia
Suzuki Burgman 125 dipamerkan di PRJ 2019. Foto: Sebuah skuter Suzuki Burgman dipamerkan di Italia pada 2010 silam. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek motor Suzuki di Indonesia memerkan Suzuki Burgman 125 di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2019 yang sedang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Namun demikian, produsen otomotif berlogo S prisma ini belum bisa memastikan penantang Yamaha Lexi tersebut ke Indonesia.

"Unitnya masih buat survey saja. Soal tindak lanjutnya masih belum ada," ujar salah satu sumber internal Suzuki saat dihubungi Suara.com.

Lebih lanjut, saat ditanyai kemungkinan Suzuki Burgman 125 dipasarkan tahun ini. Pihak Suzuki mengaku peluangnya sangat kecil.

Baca Juga: Muncul di Indonesia, Status Suzuki Burgman 125 Pajangan Saja

"Enggak (dipasarkan tahun ini). Proses memasukkan model baru tidak mungkin secepat itu," katanya.

Suzuki Burgman 125 memggunakam mesin 125 cc SOHC, satu silinder, dua katup, empat stroke, berpendingin udara, sistem distribusi bahan bakar injeksi dengan tenaga 10,7bhp di 8.000 rpm dan 10 Nm di 6.000 rpm.

Kaki-kaki Burgman 125 dimodali dengan suspensi telescopic dan rem cakram di bagian depan, juga twin shock di sektor belakang. Ada pula kaca depan penahan angin, sasis ringan yang lincah diajak bermanuver, serta bagasi jok besar dan dua kompartemen depan berkapasitas 7 liter.

Salah satu kompartemen depan dapat dikunci dari lubang kunci, sementara lainnya dapat dibuka-tutup dengan mudah. Di dalam salah satu kompartemen juga terdapat colokan 12V DC untuk mengisi daya ponsel pintar.

Peleknya berukuran 14 inchi. Layaknya skutik touring, Burgman 125 juga menyediakan sandaran kaki untuk dua posisi yang berbeda.

Baca Juga: Suzuki Burgman Tertangkap Kamera

Motor yang diklaim memiliki efisiensi bahan bakar 40 km per liter ini sudah meluncur di India pada akhir 2018 dan dijual seharga 70.000 - 75.000 ribu rupee atau setara Rp 14,8 juga - Rp 15,8 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI