Suara.com - Dikenal sebagai selebriti papan atas Hollywood dengan kehidupan serba mewah, ternyata Kim Kardashian peduli sesama. Dibuktikan dengan aksinya yang memperjuangkan akses transportasi bagi mantan narapidana (napi).
Hal itu berkaca dari sikap masyarakat selama ini yang masih memandang rendah bekas narapidana. Selain itu, mantan warga binaan seringkali mendapat akses sempit saat menggunakan fasilitas umum dan jasa transportasi.
Dikutip dari laman Autoevolution, Kim Kardashian yang kini tengah menyelesaikan sekolah advokasi mendatangi Gedung Putih belum lama ini. Di sana ia bertemu dengan Presiden Amerika, Donald Trump untuk memperkenalkan inisiatifnya.
Meski tidak merinci secara jelas, istri dari Kanye West menggandeng Lyft sebagai penyedia jasa transportasi di Amerika Serikat. Keduanya akan memberikan akses transportasi aman dan gratis kepada mantan narapidana.
Baca Juga: Rok yang Dipakai Kim Kardashian Disamakan dengan Bungkus Gorengan
"Semua orang di komunitas menjadi aman. Semakin banyak kesempatan dan dukungan yang kami miliki, akan membuat mereka nyaman," terang Kim Kardashian dalam kampanye.
Gayung bersambut, inisiatif saudara kandung Kylie Jenner itu mendapat dukungan dari Donald Trump. Lewat pernyataan yang diberikan, orang nomor satu di Amerika itu menambakan pujian khusus.
"Aku yakin dia sangat terkenal," tandas Donald Trump.
Aksi solidaritas yang ditunjukkan Kim Kardashian ini sejatinya bukan proyek satu-satunya. Setelah mendalami ilmu advokasi, wanita 38 tahun tersebut bekerja dengan banyak politisi dan tenaga profesional untuk membahas reformasi penjara.