Sempat Memanas, Renault Siap Rujuk dengan Nissan

Jum'at, 14 Juni 2019 | 15:40 WIB
Sempat Memanas, Renault Siap Rujuk dengan Nissan
Ilustrasi logo Renault. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan aliansi antara Renault dengan Nissan pascaditangkapnya Carlos Ghosn, memang sudah terlihat kurang membaik. Hal ini diperkeruh dengan kabar merger Renault dengan Fiat Chrysler Automobiles (FIAT).

Meski begitu, Chairman Renault Jean Dominique Senard nampaknya masih berusaha memperbaiki hubungan antar kedua perusahaan. Senard menilai, Nissan merupakan mitra penting bagi Renault.

"Target utama yang akan kami lakukan yakni mengembalikan aliansi yang kuat antara Renault dan Nissan," kata Senard di pertemuan tahunan pemegang saham, seperti dilansir dari Carscoops, Kamis (13/6/2019).

Senard sendiri merupakan pemimpin baru Renault yang ditunjuk langsung oleh pemerintah Prancis, sebagai pemegang saham terbesar. Dia dipilih untuk memimpin dan menyelesaikan permasalahan aliansi yang saat ini menjadi warisan Carlos Ghosn yang sebelumnya sebagai pemimpin aliansi.

Baca Juga: Nissan Direformasi, Penempatan Direktur Renault Picu Konflik

Chairman Renault, Jean Dominique Senard. [AFP/Behrouz Mehri]
Chairman Renault, Jean Dominique Senard. [AFP/Behrouz Mehri]

Sebelumnya Chief Executive Officer (CEO) Nissan, Hiroto Saikawa sempat mengatakan, pihaknya mungkin harus meninjau kembali hubungan antara Nissan dan Renault. Sebab transformasi perusahaan yang kurang baik akan dilalui produsen asal Perancis itu.

"Dari sudut pandang melindungi kepentingan perusahaan, Nissan akan menganalisis dan mempertimbangkan hubungan kontrak yang ada dan bagaimana kita harus menjalankan bisnis di masa depan," terang Hiroto Saikawa.

Renault dan FCA sempat dikabarkan akan membentuk bisnis baru yang akan dijalankan oleh perusahaan induk di Belanda. Dewannya sendiri terdiri dari 11 anggota, masing-masing empat untuk FCA dan Renault, satu dari Nissan dan sisanya independen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI