Sering PHK Karyawan, Tesla Mulai Kurang Dilirik Pencari Kerja

Jum'at, 14 Juni 2019 | 14:50 WIB
Sering PHK Karyawan, Tesla Mulai Kurang Dilirik Pencari Kerja
Logo Tesla. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski menjadi salah satu pelopor untuk urusan kendaraan masa depan, Tesla ternyata juga tidak lepas dari masalah. Belakangan, peringkat Tesla Inc merosot pada dua situs pekerjaan ternama.

Hal ini disinyalir karena banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS) ini.

Mengutip Reuters, Tesla hanya berada di posisi ke-16 dalam daftar tahunan situs LinkedIn yang diterbitkan pada April lalu. Sementara di situs pekerjaan Glassdoor, peringkat Tesla pada kuartal pertama 2019 turun menjadi 3,2 bintang dari rating tertinggi 5,0 bintang.

Meskipun begitu, juru bicara Tesla mengklaim, perusahaan masih menjadi yang paling dicari. Disebutkan, Tesla masih menerima setengah juta lamaran masuk pada 2007 dan diperkirakan melonjak pada 2019.

Ilustrasi mobil listrik Tesla Model S (Shutterstock).
Ilustrasi mobil listrik Tesla Model S (Shutterstock).

Sementara menurut data statistik situs lowongan kerja Thinknum, Tesla memiliki 1.100 pekerjaan yang diposting di webnya. Jumlah itu mengalami penurunan dari 2.510 pada Januari lalu. Namun, Tesla mengatakan, posting pekerjaan berbeda dengan lowongan pekerjaan, karena satu posting dapat mewakili banyak lowongan.

Baca Juga: Tesla Model 3 Sukses, Disiapkan Produk Berdaya Jelajah 500 Km Lebih

Meski beberapa survei menemukan nama Tesla sudah mulai kurang dminati. Namun Tesla sendiri masih masuk daftar "Perusahaan Paling Inovatif" versi Forbes pada tahun lalu dan sebagai perusahaan paling menarik bagi mahasiswa teknik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI