Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation, Elon Musk baru saja menggelar rapat pemegang saham perusahaan kendaraan bertenaga listrik itu pada Selasa (11/6/2019).
Dikutip dari Business Insider, Tesla berencana untuk menciptakan tunggangan bertenaga listrik, yang memiliki daya jelajah atau jangkauan tembus dari 500 km. Bahkan tepatnya 643 km.
"Tidak lama lagi, kami akan memiliki tunggangan dengan jangkauan mencapai 643 km," demikian papar Elon Musk usai menghadiri rapat para pemegang saham Tesla Incorporation.
Keinginan ini disebutnya lahir setelah menyoroti kinerja penjualan Tesla Model 3, dengan prestasi menjadi mobil listrik terlaris di dunia pada 2018. Ditinjau dari kemampuan teknis, Tesla Model 3 mampu melakukan perjalanan sejauh 500 km dalam sekali pengisian baterai atau proses recharging.
Baca Juga: Fans Otomotif yang Mendarat di Bologna, Bersiaplah Jatuh Cinta!
Sementara, Tesla Model S memiliki jangkauan hingga 595 km dalam kondisi dimuati penuh, dan Tesla Roadster generasi kedua diperkirakan mampu mencapai jarak hampir seribu km!
Dengan mobil listrik berdaya jelajah cukup jauh ini, maka kecemasan para konsumen yang kerap bertanya-tanya bagaimana bila baterai mobil listrik jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) habis di tengah perjalanan, bakal terjawab.
Sampai saat ini, pesaing produk-produk Tesla adalah Chevy Bolt EV dan Nissan Leaf Plus yang berada di posisi kedua dan ketiga, dengan daya jelajah mencapai 383 km dan 363 km.
Selain itu, Elon Musk juga menambahkan bahwa jaringan Supercharger milik Tesla yang bertugas sebagai jaringan pengisian berkecepatan tinggi akan terus disempurnakan hingga menjadi jaringan pengisian kendaraan listrik paling kuat di dunia.
Baca Juga: Industri Otomotif Alami Perubahan, Startup Jadi Andalan